Mohon tunggu...
Ema Damayanti
Ema Damayanti Mohon Tunggu... Guru - Noroweco

Seorang pengajar SMP dan Ibu satu putra.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dialog Diri

27 September 2021   21:24 Diperbarui: 27 September 2021   21:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Apa yang kau cari??
Tepuk tangan atau eksistensi diri?
Tidak, aku mengabdi demi bangsa dan negara
Omong kosong, ngurus rumah tangga saja terbata-bata
Jadi wanita sesungguhnya pun tak berdaya

Apa yang kau kejar?karir setinggi langit?
Tidak, Aku hanya ingin hidup bermakna dan memberi makna
Omong kosong. Kau hanya bernafsu membuktikan diri.Jumawanya Anda.

Apa yang kau lakukan selama ini? cari ilmu sana-sana sini, ingin  terlihat penting?
Tidak, aku melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara dengan sepenuh jiwa.
Omong kosong, kau hanya mabuk ilmu berkedok semu.
Kau hanya menguras pikiran, tenaga, dan hayi tapi jiwamu sepi.

Untuk siapa kau lakukan semua ini?mengabdi pada nafsu serakahmu?
Tidak, aku mengabdi untuk anak-anak didik
Omong kosong, anakmu sendiri tak dapat pengasuhan yang benar.

Apa kau yakin semua yang kau lakukan benar?
Stoppppp bertanya
lelah

Wanita Indonesia sudah disumpah,
jadi apa pun Anda, kehebatan Anda terletak pada dapur, sumur,dan kasur

Kembalilah ke dapur
Bergeraklah ke sumur
dan Pulanglah ke kasur

Jangan membantah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun