Mohon tunggu...
Elizhabet Elzha
Elizhabet Elzha Mohon Tunggu... Penulis -

#travellerkembangtebu yang mengabdikan diri pada netbook sebagai #Pekerjatekskomersial di http://www.elzha09.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hari Air Sedunia: Apakah Anak Cucu akan Konsumsi Air Limbah?

25 Maret 2017   00:46 Diperbarui: 25 Maret 2017   09:00 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Mario, Sulawesi Selatan-Dokumen pribadi

Bertepatan dengan Hari Air Sedunia yang bertemakan Air Limbah, tentu menjadi pertanyaan yang sangat penting. Apakah anak cucu akan konsumsi air limbah? Jawabannya bisa saja iya. Air limbah yang tidak terkontaminasi langsung masih bisa melakukan daur ulang untuk kembali dikonsumsi. Tentu hal tersebut memerlukan teknologi yang tidak sederhana.

Apakah tidak lebih baik kita semua melakukan penghematan air, daur ulang, dan konservasi lingkungan, serta pertanian hemat air melalui perilaku berikut ini:

  • Penghematan air dapat dilakukan dengan tidak mengisi bak air sampai penuh bahkan tumpah. Nyalakan kran air sesuai dengan kebutuhan, mencuci piring dan baju menggunakan ember. Menggunakan air bekas mencuci sayur/beras untuk menyiram tanaman atau membasuh piring kotor yang hendak dicuci.
  • Daur ulang limbah agar tidak langsung mencemari lingkungan.
  • Konservasi terhadap sumber-sumber air: memperluas ruang hijau dan menanam tanaman penyimpan cadangan air seperti Pohon trembesi atau pohon kihujan (Samanea saman), Pohon mahoni (Swietenia sp), Bambu, Sono Kembang/Angsana (Pterocarpus indicus), Akasia, Beringin (Ficus benyaamia L), Asam jawa/asam/asem (Tamarindus Indica), Cemara Bundel, Johar atau Juar, Pohon Matoa, Tanaman Bungur (Lagerstroemia), Pohon Kiara Payung (Fellicium Decipiens), Pohon Tanjung atau Bunga Tanjung (Mimusops elengi), Pohon Dadap dan Pohon Kajuara/Ara.
  • Pertanian hemat air bisa menggunakan media gedebog pisang, pertanian hidroponik, self watering (model pengairan sendiri), atau penggunaan sabut kelapa sebagai penahan air siraman tanaman.

Sumber:

Data dan Sejarah Hari Air Sedunia http://www.un.org/en/events/waterday/

Kualitas Air Indonesia Kian memprihatinkan 

Taman Bumi Milik Indonesia 

Indonesia Peringkat Lima Pemilik Cadangan Air Terbesar di Dunia 

Umbul Pajangan sebagai Sumber Penghidupan Warga 

Sepuluh Tahun Gempa Yogyakarta

Likuifaksi http://tukangbata.blogspot.co.id/2013/01/apa-itu-liquefaction-atau-likuifaksi.html

Daur Ulang Limbah http://lipi.go.id/berita/single/daur-ulang-air-limbah/120

Tanaman penyimpan air 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun