Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - ASN Kementerian PUPR

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Kesalahan yang Membuat CV Tidak Dilirik HRD

8 Februari 2024   12:04 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:25 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay (Mohamed Hassan )

Curriculum Vitae (CV) merupakan portofolio yang akan ditawarkan kepada pemberi kerja.

Biasanya perekrut atau tim Human Resources Development (HRD) hanya memiliki waktu beberapa detik untuk scanning CV masing-masing kandidat.

Untuk itu CV harus dipoles sedemikian rupa agar memukau dan minim kesalahan. Berikut 5 kesalahan pelamar kerja saat melamar yang harus dihindari.

1. Tidak menyertakan  surat pengantar

Saat ini banyak sekali lowongan pekerjaan yang diberikan melalui media sosial, jejaring alumni ataupun informasi word of mouth.

Kendati demikian, ketika melayangkan lamaran melalui e-mail pelamar harus mengisi body e-mail dengan surat pengantar. Pilih bahasa yang santun, dan menerangkan darimana informasi lamaran didapatkan dan berikan informasi singkat terkait data diri. Meskipun terlihat sederhana surat pengantar akan membawa kesan bahwa pelamar sopan dan beretika.

Beberapa kali saya menemui pelamar yang hanya menuliskan "terlampir", atau bahkan body e-mail kosong melompong yang tentu saja membuat pemberi kerja otomatis menolak lamaran tanpa melihat detail lain.

2. Tidak sesuai format yang diberikan

Lowongan pekerjaan dibuat untuk memberikan tes pertama kepada pelamar. Biasanya pemberi kerja akan meminta spesifikasi pendidikan maupun keterampilan yang dibutuhkan. Tak jarang pemberi kerja memberikan instruksi untuk memberikan penamaan dokumen dengan format tertentu, misalnya CV dalam format pdf dengan format judul: Pekerjaan (spasi) Nama Lengkap. 

Herannya, banyak pelamar yang menyepelekan hal ini dan memasukkan berkas tidak sesuai format. Bagi perekrut ini tandanya pelamar malas membaca dan tidak mampu mengikuti instruksi, yang sudah pasti red flag bagi HRD.

3. Memberikan informasi yang terlalu minim dan tidak relevan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun