Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kepribadian introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Nilai-Nilai Pondok Pesantren dalam Menghadapi Kenakalan Remaja: Sosialisasi Efektif di SMP Islam Annriyah Malang

16 Mei 2024   16:15 Diperbarui: 16 Mei 2024   16:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 27 Maret 2024, SMP Islam Annuriyah Malang menjadi tuan rumah bagi sebuah kegiatan yang dianggap sebagai tonggak penting dalam upaya mengatasi masalah kenakalan remaja. Dengan judul "Aktualisasi Nilai-Nilai Pondok Pesantren dalam Menghadapi Kenakalan Remaja", acara ini mengundang antusiasme besar dari para siswa, guru, dan orang tua.

Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran MC Lutiah Hamidah dan Siti Aisyah sebagai moderator yang enerjik. Mereka membuka sesi dengan penuh semangat, mengantar para peserta memasuki suasana yang positif dan produktif. Mauliyatul Mukaromah, S.Psi, seorang ahli psikologi, diundang sebagai pemateri utama. Dengan kepiawaiannya, Mukaromah memberikan wawasan mendalam tentang fenomena kenakalan remaja dan berbagi strategi efektif dalam menghadapinya, dengan memanfaatkan nilai-nilai yang terkandung dalam lingkungan pondok pesantren.

Salah satu momen yang paling mencolok dalam kegiatan ini adalah ketika para siswa diminta untuk menuliskan pengalaman kenakalan yang pernah mereka lakukan selama berada di pondok pesantren. Setiap siswa diminta menuliskan pengalamannya secara jujur dan tanpa cela, sebagai bagian dari proses refleksi diri. Kertas-kertas tersebut kemudian dikumpulkan untuk dianalisis.

"Dalam kegiatan ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa untuk merenungkan kembali perbuatan mereka dan memahami konsekuensi dari tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di pondok pesantren," ungkap MC Lutiah Hamidah.

Setelah pengumpulan kertas-kertas tersebut, Mukaromah memberikan penyuluhan yang disesuaikan dengan temuan dari hasil analisis tersebut. Dengan pendekatan yang tegas namun penuh empati, Mukaromah mengajak siswa untuk melakukan introspeksi diri serta memberikan solusi konkret dalam menghadapi godaan kenakalan remaja.


"Saya yakin, dengan memahami akar masalah dan menggali potensi nilai-nilai yang telah ditanamkan di pondok pesantren, kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan kenakalan remaja dengan lebih efektif," ujar Mukaromah dengan penuh keyakinan.

Apresiasi yang tinggi pun diberikan kepada penyelenggara kegiatan, baik dari peserta, guru, maupun orang tua siswa. Mereka berharap semangat dan dampak positif dari kegiatan ini akan terus menerus terjaga, membantu membentuk karakter siswa-siswa SMP Islam Annuriyah Malang. Lebih menarik lagi, acara ini turut diselenggarakan dengan kolaborasi dari pihak kakak-kakak Asistensi Mengajar dari UIN Malang, menunjukkan semangat kerjasama lintas lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun