Mohon tunggu...
Elvrida Lady Angel Purba
Elvrida Lady Angel Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengalir dan Kritis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

It won’t always be easy, but always try to do what’s right.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pemerintah Vs Masyarakat dengan Topik Mudik

15 April 2021   17:37 Diperbarui: 19 April 2021   22:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

            Wilayah aglomerasi yang termasuk dalam pengecualian moda transportasi darat yakni:

  • Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo
  • Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)
  • Bandung Raya
  • Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Purwodadi Yogyakarta Raya
  • Solo Raya
  • Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, dan Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbangkertosusila)
  • Makassar, Sungguminasa, Takalar, dan Maros

  • Wilayah diatas adalah wilayah yang rata-rata yang dicap zona merah. Sama saja jika mudik masih diperlakukan di beberapa kota karena hal itu akan mempercepat penularan Covid-19. Ditambah masyarakat masih sering lalai dengan prokes kesehatan bahkan banyak yang tidak peduli. Pemerintah tidak konsisten dengan peraturan yang ditetapkan, jika mudik dilarang. Yah seharusnya itu secara keselurah jangan setengah-setengah karena hal itu juga akan berdampak buruk juga bagi masyarakat. Pro kontrak juga akan terjadi bagi kehidupan masyararakat.
  •             Pasalnya pergerakkan ekonomi yang terbatas akibat larangan mudik bakal berdampak pada kinerja pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan kuartal yang bertepatan dengan Lebaran sebelumnya mungkin bisa positif tapi terpaksa proyeksinya diturunkan kembali. Perekonomian akan pulih ketika pandemi berakhir. Jadi kebijakan pemerintah melarang mudik, dampak dalam jangka panjangnya justru akan membantu pemulihan ekonomi  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun