Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan Karyawan

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sejenak Pagi Tentang Tagor

7 November 2023   09:20 Diperbarui: 7 November 2023   09:37 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tagor anak baru gede, kelas 8 Sekolah lanjutan pertama negeri kota banjarsari, kelakuannya yang menjengkelkan membuat siapa saja terpancing emosi dengan dirinya. 

Tak terkecuali dirumahnya, tagor jadi bulan-bulanan orangtuanya, kebiasaan yang tidak rapi, menenempatkan barang-barang tidak pada tempatnya dan satu hal lagi yang paling sulit dirubah, tagor kalau tidur sudah seperti orang mati. 

"Gor..tagor, teriak ibunya membangungkan tagor. Hari sudah siang gor, kamu nanti bisa terlambat sekolah lagi." 

Wajar jika dirumah hampir tiap hari perdebatan demi perdebatan selalu terjadi, aromanya sudah seperti di ruang rapat dewan saja. 

Ayah tagor terkadang malas menanggapi perang antar ibu dan anaknya, dipikiran ayah tagor hendaknya, waktu pagi itu seharusnya di lalui dengan suasana tenang dan damai sambil menikmati sarapan bersama-sama, diskusi santai sambil membicarakan rancangan kedepan apa yang akan dilakukan. 

Memang kehidupan tidak semudah dibayangkan, barangkali tagor, ibu dan ayahnya perlu berlibur sejenak ataukah memang sudah seperti itu tabiat dan kelakuan mereka bertiga, semoga tagor kelak dewasa dapat membanggakan kedua orang tuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun