Mohon tunggu...
Elva Hida Wardana
Elva Hida Wardana Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswi

Bismillah semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Jurnalisme Islam Dalam Perspektif Al - Quran

15 November 2022   17:42 Diperbarui: 15 November 2022   18:52 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Jurnalisme Islam Dalam Perspektif Al - Quran

Perlu kita ketahui jurnalistik islami adalah jurnalisme dakwah, jadi jurnalisme muslim yaitu mulai dari wartawan dan penulis wajib menjadikan islam sebagai suatu ideologi dalam profesi nya, baik itu media masa islami ataupun media masa umum.
Jurnalisme dakwah bertugas sebagai, mengolah, meliput,  dan menyebarkan berbagai suatu peristiwa atau kejadian dengan muatan nilai-nilai islam dan selalu mematuhi norma-norma yang berdasarkan al-quran dan hadis.

Dan secara umum bahasa jurnalisme yaitu suatu bahasa komunikasi masa yang digunakan wartawan dalam penulisan produk pers yang memiliki karakteristik yaitu: 

1) singkat
2) padat
3) sederhana
4) lugas
5) menarik
6) jelas
sehingga dapat dimengerti atau mudah dimengerti oleh masyarakat pembaca.

Dan pada dasarnya menjadi seorang jurnalis muslim hendaknya memiliki karakter, salah satunya bahasa yang harus diterapkan menjadi seorang jurnalis, yang sebagaimana dimiliki oleh nabi muhammad saw yaitu :

1) al-shiddiq : artinya menjadi seorang jurnalis mampu berkata jujur dan menegakan kebenaran dalam berkomunikasi baik itu lisan maupun tulisan, dan standar kebenaranya tentu saja kesesuaian dengan ajaran quran dan sunah.

2) amanah : yaitu dapat di percaya tidak merusak perjanjian, dengan demikian agar tidak menimbulkan ada dusta, merekayasa, dan memanipulasi fakta

3) tablig : artinya mampu menjaga tugasnya dengan benar, tidak disembunyikan dengan alasan pribadi atau kepentingan yang lain.

4) fatanah : artinya menjadi seorang jurnalis mampu cerdas, pandai, dan bijaksana dalam memahami situasi mulai dari membaca dan menganalisis serta mampu memberikan solusi terhadap suatu persoalan yang terjadi di masyarakat.

Fungsi jurnalis islam, dalam ranah praktis, jurnalis pun mesti memiliki sebuah kemampuan etis dan teknis, sebagaimana sesuai dengan al-quran.

1) menjadi seorang jurnalis hendaklah menyampaikan informasi dengan benar, juga tidak merekayasa atau memanipulasi, harus sesuai dengan fakta dan kenyataan
Demikian menurut surat : Qs. Al-Hajj : 30

 ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ حُرُمٰتِ اللّٰهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ وَاُحِلَّتْ لَكُمُ الْاَنْعَامُ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْاَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوْا قَوْلَ الزُّوْرِ ۙ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun