Mohon tunggu...
Elsa Yusrani
Elsa Yusrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Imam Bonjol Padang

Memasak dan berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Ayah yang Membanting Anaknya hingga Meninggal Dunia

15 Juni 2022   20:38 Diperbarui: 15 Juni 2022   20:43 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa saat yang lalu beredar sebuah video seorang ayah yang membanting anak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia,berdasarkan informasi yang di dapat ini terjadi di Jalan Villa Sadrisidrofase,Kota Rodrigues privinsi Rizau Filliphina.kejadian itu terjadi pada Rabu ,27 April 2022.

Dari video yang beredar di masyarakat pelaku berlari menghahampiri anaknya kemudian melakukan penganiayaan kepada anak tersebut dengan cara menyeret dan membanting anak tersebut ke aspal hingga meningga meninggal dunia,pelaku tersebut adalah ayah kandung dari korban yang bernama Erano Verases dia adalah seorang pekerja bangunan yang berisia 26 tahun.

Erano Verases memiliki anak yang berusia 7 tahun dan juga seorang istri yang sedang hamil tua berdasarkan informasi masyarakat di tempat kejadian,alasan ayah tersebut membanting anaknya hingga meninggal dunia karena sang istri tidak mau di ajak berhubungan suami istri,istri yang sedang hamil tua merasa keberatan dengan permintaan suaminya karena kondisi badannya yang tidak dalam keadaan sehat.

Korban tersebut bernama Erren verases,diketahui korban tersebut sedang bermain dengan teman-temannya sesaat sebelum inseden itu terjadi.ayah korban yang langsung menghampiri anaknya secara brutal dan membantingnya berkali-kali, korban sempat berkata kepada ayahnya “ayah kenapa kenapa kamu melakukan ini kepadaku” pada saat kejadian itu masyarakat setempat keluar untuk menyelamatkan korban.berdasarkan dugaan kepolisian setempat yang menyebutkan terdapat dugaan bahwa pelaku memiliki riwayat memakai obat-obatan terlarang pada masa lalu dan pelaku juga sempat dikurung di rumahnya karena beberapa kali membuat keributan. 

Menurut keterangan polisi pelaku meninggal dunia sehari setalah aksi kejam membanting anaknya di jalan dan dari keterangan pilisi tersangka meninggal dunia saat sampai di rumah sakit,sebelum kematiannya korban terlihat membenturkan kepalanya ke dinding tak lama setelah pelaku selesai melakukan pemeriksaan kantor polisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun