Cafe di Sebuah Desa Minggir: Yang Bernama Omah Minggir, dengan Adat Rumah Tradisional Jawa

Hallo sahabat!! Ada Rekomendasi cafe buat nongkrong ataupun buat memanjakan pemandangan lho nama Cafe nya Omah Minggir!
Kenapa kok bisa dinamakan Omah Minggir?

Nama "Omah Minggir" berasal dari bahasa Jawa, "Omah" berarti "rumah" dan "Minggir" berarti "di tepi sawah" atau "di pinggir sawah". Jadi, nama "Omah Minggir" secara harfiah berarti "rumah di tepi sawah" atau "rumah di pinggir sawah".

Nah Omah Minggir ini Cafe yang dimana cafe tersebut Cafe yang nuansanya cenderung membuat kita ngerasa balik lagi di zaman dahulu dimana dengan ornamen-ornamen Rumah zaman dulu atau Rumah dengan adat tradisi jawa dan banyak lagi barang antik lainnya misal Radio,dan kursinya juga terbuat dari kayu rotan yang mana itu di anyam oleh pengrajin,semenarik itu ya?

Sumber gambar pribadi

Di sana juga terdapat Perpustakaan Mini selain bisa makan dan memandang pemandangan yang view nya sawah kita juga bisa sambil membaca buku Novel maupun buku Pengetahuan lainnya. Omah Minggir ini mempunyai View sawah yang dimana di sekeliling nya itu sawah semua dan lumayan agak jauh dari jalan raya dengan kebisingannya.

Sedikit pemberitahuan ya sebaiknya ketika belum pernah ke sana jangan terlalu terpacu pada Google Maps ya! Soalnya ketika kalian terpacu banget pada Maps bisa-bisa kalian melewati jalanan yang kecil yang mana itu jalan akses buat ke sawah yang biasanya orang sunda bilang itu namanya "Tanggul".

Secara sepengalaman dengan Teman-Temannya itu ketika kesana terpacu pada Maps banget dimana pada saat mau sampai dan di Maps itu ada belokan nah disana ada jalanan yang bercabang antara kanan dan kiri ketika sedangkan menuju jalan tujuan itu Omah Minggir jalan nya ke kiri dan itu jalanan nya benar-benar jalan setapak yang itu mungkin hanya bisa di lalui oleh pejalan kaki saja dan kita seketika berunding memutuskan untuk mau puter balik arah atau lewatin jalanan setapak itu? Dan kita memutuskan untuk laju di jalan setapak itu dimana ngerasa kita sudah lelah cape karena jarak dari kost ke Omah Minggir hampir kurang lebih 1 jam perjalanan dari tempat tinggal kami. 

Setelah kita hampir sampai di Omah Minggir dan ada bapak-bapak mau lewat juga dan kita sempat berhenti dulu untuk menanyakan apakah ini benar jalan ke Cafe Omah Minggir? Bapak nya menjawab "oh iya itu sudah dekat itu keliatan" dan setelah bertanya tersebut akhirnya kita tiba di tujuan kita yaitu Omah Minggir.

Sesampainya di Omah Minggir rasa mengecewakan itu terobati ketika kita melihat pemandangan yang asri di sawah-sawah yang masih ijo-ijo dengan padi nya.
Untuk kalian Mahasiswa Akhir tentunya sangat cocok untuk list ngerjain tugas disana karena emang tempatnya jauh dar keramaian dan asri banget dengan pemandangannya itu. Buat yang biasanya yang suka Foto-Foto estetik atau yang suka dengan desain rumah-rumah zaman dulu lengkap dengan hiasan-hiasan zaman dulu itu sangat rekomendasi banget dan bisa membaca dengan tenang.

Di sana juga tidak hanya terdapat Cafe tetapi Omah Minggir juga menyediakan Penginapan dengan nuansa zaman dulu. Untuk harganya cukup leratif murah. Cocok buat objek wisata  untuk menghabiskan waktu liburannya yang mungkin dari perkotaan ingin merasakan atau menikmati suasana desa yang sejuk.
Untuk alamat lengkap jalannya Jl.Ngaranan, Sendangrejo, Kec. Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55562

Sudah terbukti bukan Omah Minggir semenarik ini? Yuk segera list tempat rekomendasi buat yang ingin memanjakan dan merasakan ketenangan alam dengan view sawah.

Setelah berkunjung kesana pastinya anda dipuaskan oleh pemandangan,pemandangan rumah,pemandangan alat-alat elektronik yang zaman jadul beserta tempat duduknya, dan makanannya yang khas dengan makanan berat. Misal, Sop daging sapi, pisang geprek, tahu bakso, dan minuman-minuman segar lainnya. Jadi, orang yang sudah berkunjung kesana tidak akan rugi melainkan terobati rasa cape di perjalanan,panas dengan sinar matahari. Tetapi untuk orang atau yang suka ornamen-ornamen zaman dulu pasti itu sangat terobati dengan adanya cade yang mengingatkan Rumah Tradisi adat Jawa,yang mana masih terlihat serasa berada di zamannya.