Oleh: Elsa Anggraeni
Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan karyawan mentaati semua peraturan organisasi/perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Disiplin dapat diartikan juga sebagai proses latihan pengendalian diri untuk bekerja efektif, efisien, dan produktif (Simanjuntak, 2021). Disiplin kerja adalah sikap dari seseorang atau kelompok yang taat dan patuh terhadap peraturan atau tata tertib yang berlaku, dalam melakukan tugas dan kewajibannya pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan (Jufrizen, 2021).
Menurut Kris Monica dalam (Sutrisno, 2023) mengungkapkan bahwa disiplin kerja yakni perilaku seseorang yang menyesuaikan dengan peraturan, prosedur, prosedur kerja yang berlaku atau disiplin adalah sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari organisasi/perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis.
Menurut Kris Monica dalam (Burhanuddin, 2023) menyatakan disiplin kerja merupakan sebuah keharusan dan kewajiban yang mutlak untuk diimplementasikan oleh karyawan di suatu organisasi dengan memperhatikan aturan tertulis di dalam organisasi maupun yang tidak tertulis atau bersifat lisan dengan harapan mereka dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab sehingga tujuan organisasi akan lebih mudah tercapai.
Tujuan lainnya yaitu menekankan perubahan karyawan dalam meningkatkan kesadaran untuk mentaati norma sosial dan peraturan yang berlaku di perusahaan. Jika ketetapan perusahaan diabaikan, karyawan memiliki disiplin kerja yang tergolong buruk. Sebaliknya jika karyawan menaati peraturan yang berlaku dalam perusahaan, maka karyawan menunjukkan kondisi disiplin kerja yang baik (Pranitasari, 2021).
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan perilaku yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, sebagai karyawan yang baik dan taat peraturan sudah seharusnya menanamkan sikap disiplin kerja yang tinggi dan penuh tanggungjawab terhadap pekerjaan.
Adapun indikator disiplin kerja menurut Mahdi Hendrich dalam (Soedjono, 2019) adalah :
- Ketepatan waktu jika karyawan datang ke kantor tepat waktu, pulang kantor tepat waktu, serta karyawan dapat bersikap tertib maka dapat dikatakan karyawan tersebut memiliki disiplin kerja yang baik.
- Pemanfaatan sarana karyawan yang berhati-hati dalam menggunakan peralatan kantor untuk menghindari terjadinya kerusakan pada alat kantor merupakan cerminan karyawan yang memiliki disiplin kerja yang baik.
- Tanggung jawab yang tinggi karyawan yang selalu menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya sesuai dengan prosedur dan bertanggung jawab terhadap hasil kerjanya, dapat pula dikatakan memiliki disiplin kerja yang tinggi.
- Ketaatan terhadap aturan kantor karyawan yang memakai seragam sesuai aturan, mengenakan kartu tanda identitas, izin apabila tidak masuk kantor, juga merupakan cerminan disiplin yang tinggi.
Menurut Maria Magdalena dalam (Heidrajchman, 2020) untuk mengkondisikan karyawan perusahaan agar bisa melaksanakan tindakan disiplin maka terdapat beberapa prinsip pendisiplinan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pendisiplinan secara pribadi
Pendisiplinan ini dilakukan dengan menghindari menegur kesalahan dihadapan orang banyak karena apabila hal tersebut dilakukan, pegawai akan malu dan tidak menutup kemungkinan pegawai sakit hati yang dapat menimbulkan rasa dendam dan dapat melakukan tindakan balas dendam yang akhirnya merugikan perusahaan.
2. Pendisiplinan harus bersifat membangun