Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Benarkah Anak-anak Mempunyai Emosional dan Sosial

16 April 2017   18:17 Diperbarui: 17 April 2017   04:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Apakah anak-anak usia dini mempunyai emosional? Benar, anak-anak usia dini juga mempunyai emosional seperti halnya remaja dan orang dewasa. Emosi anak-anak usia dini seperti menggigit, menangis serta memukul, mereka senang di dengarkan dan berbicara sendiri untuk melakukan apa yang mereka inginkan, kira-kira yang disebut dengan anak usia dini itu umur berapa? Yang dinamakan anak usia dini mereka berumur 3 sampai 7 tahun, mereka bebas untuk mengekspresikan dirinya jika mereka sedang maengalami emosionalnya, karena pada saat itu agresifnya tidak terkontrol, bahasanya saat marahpun terkadang ada sedikit tambahan, mengolok-olok, jika apa yang mereka inginkan tidak di dapat maka mereka akan merayu untuk mendapatkan sesuatu, suka menentang, kadang berlagak seperti orang dewasa, suka menggunakan sumpah dan mereka sangat konyol dan menggemaskan, melempar barang atau sesuatu yang ada di sekitarnya, mereka juga suka pamer, suka berperan sebagai ini itu apa yang mereka sukai.

Dari sisi emosional mereka juga memiliki rasa sosial, sosial mereka meliputi: Empati, menunjukkan perhatian kepada orang lain, Kemurahan hati anak berbagi sesuatu dengan orang atau teman disekitarnya, mereka suka bekerja sama yaitu dengan bergantian saat menggunakan mainan atau barang-barang lainnya, mereka juga suka membantu apabila mereka ikut melakukan sesuatu.

Anak-anak memanglah unik, selain memiliki Emosional mereka juga mempunyai rasa sosial, walaupun terkadang diantara mereka ada yang tidak mau sama sekali diajak untuk bersosialisasi, seperti menjerit atau menagis saat di ajak perkenalan dengan orang yang mereka anggap masih asing bagi mereka. Namun, dengan sosial mereka dapat membentuk emosional yang baik, karena dalam lingkungan sosial mereka dapat beradaptasi dengan sifat-sifat yang lain yang tidak mereka miliki. Dengan begitu emosi anak akan terbentuk selain terbentuk dari lingkungan keluarga, sisi emosional juga terbentuk dari lingkungan luar.

Emosional dan sosialisasi anak tidak dapat terlepas dari kehidupan mereka, seringkali emosional dan sosialisasi anak-anak di perbincangkan oleh orang tua dan masyarakat luas, bagaimana tidak diperbincangkan, hal tersebut perlu sekali diperbincangkan. Karena dengan begitu kita juga memperhatikan anak-anak.

Semoga bermanfaat..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun