Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pengalaman Berpuasa untuk Pertama Kalinya, di Kalangan Anak-Anak

4 April 2023   16:42 Diperbarui: 4 April 2023   16:50 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sebagai manusia sosial, tentunya kita sangat mengamati bagaimana anak-anak telah belajar puasa di sekitar lingkungan kita. Pengalaman anak-anak yang berpuasa untuk pertama kali, tentunya berbeda-beda. 

Berpuasa merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim dan biasanya anak-anak akan diajarkan untuk berpuasa saat usia sekitar 7 atau 8 tahun. 

Mereka akan mulai mengenal arti berpuasa dan mempelajari tata cara berpuasa, seperti berniat di malam hari, menjaga diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Menirukan kedua orang tuanya yang ada di rumah atau dilingkungannya.

Saat pertama kali berpuasa, biasanya anak-anak agak merasa sedikit kesulitan dan merindukan nikmatnya makanan serta minuman. 

Namun, dengan pengawasan, dukungan serta bimbingan dari keluarga dan lingkungan sekitar, anak-anak akan dapat mengatasi keinginan untuk makan dan minum selama berpuasa.

Biasanya, pengalaman pertama berpuasa pada anak-anak selalu diiringi dengan rasa bangga dan bahagia. Mereka merasa senang karena bisa ikut berpuasa seperti orang-orang dewasa. 

Apalagi kalau orang tuanya memberikan hadiah kepadanya saat lebaran tiba nanti. Maka anak-anak akan bersungguh-sungguh untuk tidak batal puasanya, walau hanya satu hari saja.

Perasaan bangga dan merasa berbeda dibandingkan dengan teman-teman yang tidak berpuasa, terpancar kuat di raut wajah mereka. Selain itu, mereka juga merasa lebih dekat dengan Allah SWT karena dapat menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas.

Namun, tentu saja tidak semua anak-anak punya pengalaman yang sama, pada saat berpuasa untuk pertama kalinya. Ada juga yang mengalami kesulitan di berbagai daerah, mulai dari kelaparan, susah tidur, capek, hingga mood yang tidak terjaga.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami dan membantu anak-anak menjalankan ibadah puasa dengan baik, sesuai dengan kemampuan mereka. 

Jangan pula malah orang tua yang memberikan contoh yang tidak baik kepada anak-anak mereka. Dengan mengabaikan perintah Allah dan dengan senangnya makan dan minum di siang hari. Hal ini sungguh sangat tidak terpuji dan Allah pun akan murka.

Karena dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar akan sangat membantu anak-anak dalam mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dan membangun semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

Ketika anak-anak sudah terbiasa melakukan puasa semenjak dini, maka sampai dewasa bahkan sampai tua, mereka akan terbiasa melakukannya. Karena begitulah pengalaman yang telah diajarkan oleh kedua orang tua kita sejak zaman dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun