Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Turis Meresahkan, Benarkah?

17 Maret 2023   14:56 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:02 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption pramborsfm.com

Suatu daerah akan sangat maju kalau para pengunjungnya atau wisatawan yang berdatangan ke sana jumlahnya tetap meningkat. Seperti halnya di kota Bali.

Setiap hari bahkan setiap jam ada saja para wisatawan asing yang datang ke Bali. Selain daerah Bali sangat indah dan menarik, di sana mereka para wisatawan merasa sangat nyaman. 

Bahkan sebahagian wisatawan baik yang datang dari luar negeri maupun dari dalam negeri merasakan bahwa Bali seperti tanah kelahiran mereka sendiri.

Keramahan para masyarakat Bali terhadap para wisatawan yang datang ke sana menambah kenyamanan suasana. Namun belakangan ini dikhabarkan bahwa turis atau wisatawan asing yang datang ke Bali telah meresahkan masyarakat. 

Benarkah hal itu terjadi di sana? Kalau iya apa yang harus dilakukan oleh pemerintah setempat, terhadap para turis atau wisatawan yang datang ke sana dan jika memang ia telah meresahkan. 

Di bawah ini ada beberapa hal yang patut untuk dilakukan oleh para pemangku kepentingan terhadap hal itu. Diantaranya yakni :

1. Memberikan sanksi tegas sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Misalnya dengan memberikan peringatan secara lisan maupun tertulis.

2. Membatalkan reservasi hotel atau tempat penginapan.

3. Membatalkan tiket perjalanan, hingga mengeluarkan dari daerah tersebut.

Di samping itu, pihak berwenang juga bisa meminta bantuan keamanan, untuk menangani turis tersebut. Jika perlu melaporkannya ke otoritas yang lebih tinggi untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Namun, sebelum melakukan tindakan tegas terhadap turis atau wisatawan yang melanggar aturan tersebut, pihak berwenang harus memastikan bahwa ada bukti yang cukup kuat terhadap pelanggan yang ia lakukan dan tidak memutuskan secara sembarangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun