Sungguh, di bawah kolong langit tak ada yang sempurna. Namun jika kita ingin merasakan semuanya sempurna, mari kita budayakan berbagi kepada sesama. Seperti yang kami lakukan dengan beberapa ibu-ibu pada hari ini.Â
Kami membagikan makanan, berupa nasi bungkus, kue-kue kecil, pakaian layak pakai dan lain sebagainya. Agar bisa dimanfaatkan bersama, oleh anak-anak yatim dan anak-anak istimewa yang ada di panti asuhan Fajar Amanah Perawang Kabupaten Siak provinsi Riau ini.Â
Yang tak kalah menariknya. Setelah saya tiba di gerbang panti asuhan ini. Anak-anak berteriak, berlarian menyambut kedatangan saya. "Ibu...ibu...ibu datang lagi...ayo masuk bu..." Kata mereka sambil mencium tangan saya.
Melihat keadaan ini tak jarang mata saya berkaca-kaca. Bulir bening ini tak kuasa saya tahan. Saya membayangkan beginilah rindu mereka kepada sang ibunya.Â
Mereka rindu kepada keluarganya. Yang tak pernah berjumpa lagi dengannya. Menyambut kedatangan saya saja, yang bukan ibu kandungnya sangat luar biasa bahagianya.
Bagaimana kalau mereka jumpa dengan ibu kandungnya dan keluarganya sendiri. Saya tak bisa bayangkan seperti apa rasa bahagia yang akan terpancar dari lubuk hati mereka.Â
Namun mereka semua harus bersabar, sebab kebanyakan dari mereka sudah menjadi yatim piatu dan terkadang punya orang tua tapi sudah tak tahu entah di mana rimbanya.
Untuk melengkapi rasa bahagia yang kurang mereka dapatkan. Alhamdulillah nya setiap hari ada saja yang berbagi ke panti ini. Untuk anak-anak istimewa yang ada di sini. Sungguh mulia hatinya orang-orang yang mau berbagi. Semoga ditambah Allah rezekinya semua. Sehingga akan tetap terus berbagi ke panti asuhan ini.
Anak-anak ini adalah anak-anak kita semua. Titipan Tuhan Yang Mahakuasa kepada kita semua. Kita tidak boleh mengabaikannya. Walau bagaimana pun bentuk dan keadaannya.Â
Artinya, ketika kita melihat keadaan mereka yang bernaung di bawah panti asuhan Fajar Amanah ini. Pasti hati kita akan terpanggil untuk berbagi. Sehingga akan muncul di hati kita sebuah kalimat "ada tak ada harus dibagi" begitulah.Â
Ya, panggilan jiwa yang mengatakan begitu. Sesungguhnya kalau dilihat dengan kasat mata, yang berbagi ke sini bukanlah dari golongan kaya raya, bukan pula dari golongan sultan, atau raja.Â