Saat ini, dunia sedang dihadapkan dengan wabah virus yang memiliki sebutan Covid-19. Berawal dari pasar hewan di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu menyebar keseluruh dunia. Di Indonesia, virus ini mulai muncul sejak awal Maret yaitu pada tanggal 2 Maret 2020 dan masih berkembang hingga sekarang ini. Dalam rangka pencegahan penyebaran virus tersebut, pemerintah telah menerapkan beberapa cara seperti pembatasan social, menerapkan perilaku hidup sehat, adanya kebijakan work from home (WFH), dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tidak lupa dengan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Penerapan kebijakan pembatasan sosial ini jelas sangat berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan seluruh masyarakat, terutama pada sektor perekonomian, yang secara tidak langsung menyebabkan tersendatnya laju perekonomian masyarakat. Selain berdampak pada sektor perekonomian, sektor pendidikan juga turut terkena dampak yang sangat fatal. Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dalam jarak jauh atau daring. Akan tetapi, dari kebijakan ini masih banyak siswa yang belum terlalu siap dan terlalu paham untuk melaksankan pembelajaran melalui jarak jauh atau yang dikenal dengan sebutan daring ini.
- Apa sih pembelajaran jarak jauh itu?
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau yang bisa juga di sebut daring ini adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh yang melalui berbagai jenis media komunikasi. Pembelajaran jarak jauh memang pilihan yang paling tepat pada masa pandemic ini untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 keseluruh masyarakat, pembelajaran jarak jauh ini dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan sekolah masing masing seperti Zoom, Google Classroom, Google Duo.
Bukan hanya persiapan yang perlu dibenahi dari pembelajaran jarak jauh, banyak kalangan yang ternyata tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh ini karena adanya keterbatasan kemampuan masyarakat seperti tidak memiliki perangkat atau smartphone yang menunjang pembelajaran jarak jauh. Selain itu, terdapat beberapa keterbatasan dalam pembelajaran jarak jauh yaitu, mengenai sinyal yang kadang kurang mendukung sehingga menghambat proses pembelajaran jarak jauh ini. Pada proses pembelajaran jarak jauh ini masih ada beberapa guru yang hanya memberikan tugas kepada murid nya tanpa menjelaskan nya terlebih dahulu mengenai materi yang diberikan nya.
Sehingga proses pembelajaran siswa mengalami penghambatan karena kurangnya pemahaman akan tugas yang diberikan nya. Pada pembelajaran jarak jauh di sekolah dasar banyak siswa yang nmasih bergantung kepada orang tua dan tugas yang diberikan masih dikerjakan oleh orang tua nya. Akan tetapi, tidak semua orang tua membantu sang anak dalam proses pembelajaran tersebut. Sebagian murid ada beberapa yang paham akan media komunikasi tersebut, karna sebagian besar orang hanya mengetahui yang sedang trend saja contoh nya seperti Instagram, Twitter, Tiktok, Facebook, dan aplikasi lainnya.
- Dampak positif dan negative nya pembelajaran jarak jauh.
- Dampak Positive :
- Munculnya berbagai macam aplikasi pembelajaran online.
- Bertambah nya kursus online gratis.
- Penerapan ilmu pada kerabat.
- Internet sebagai sumber informasi yang sangat positive.
- Siswa menjadi lebih mandiri lagi.
- Siswa dapat diawasi oleh orangtua langsung saat pembelajaran.
- Siswa memiliki metode belajar yang variatif.
- Dampak Negative :
- Siswa kurang bersosialisasi.
- Siswa menjadi kurang sopan kepada guru nya.
- Siswa menjadi seenak nya terhadap tugas tugas yang di berikan oleh guru.
- Tidak ada tatakrama.
- Proses belajar menjadi sangat berat.
- Meningkatnya risiko yang sangat berbahaya.
