Mohon tunggu...
Ellya NanditaT
Ellya NanditaT Mohon Tunggu... Trianawati

Time is money

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perkembangan IPTEK terhadap Kurikulum

13 November 2019   02:18 Diperbarui: 13 November 2019   02:19 6981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perkembangan IPTEK Terhadap Kurikulum

Ellya Nandita Trianawati

FTIK IAIN Tulungagung

Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung Telp.(0355)321513Fax.(0355)321656

Abstrak

Permendikbud Nomor  66 tahun 2013 yang berisi tentang standar penilaian menuntut adanya format yang harus disiapkan guru. Peran guru di kelas sebagai miniatur kehidupan nyata dengan memanfaatkan berbagai sumber media cetak, elektronik, internet dan teknologi di sekolah. Guru yang professional harus memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan tugas membimbing , membina dan mengarahkan kemampuan maksimal peserta didik yang belum terbiasa dengan teknologi dan menggunakan berbagai aplikasi teknologi. Penguasaan terhadap iptek harus diiringi pemahaman etika.

Kata Kunci : Kurikulum, Perkembangan IPTEK

Pendahuluan

Perkembangan IPTEK membawa pengaruh yang besar terhadap kehidupan social dan kebudayaan umat manusia, yang meliputi beberapa aspek antara lain komunikasi, transportasi , mekanisasi industry, pertanian dan persenjataan termasuk pendidikan. 

Perkembangan IPTEK di samping banyak menimbulkan perubahan dalam nilai -- nilai, baik nilai social, budaya, spiritual, intelektual maupun material juga menimbulkan kebutuhan baru, aspirasi baru dan sikap hidup baru.

Hal itu menuntut perubahan pada system dan isi pendidikan yang diwujudkan dalam rekonstruksi kurikulum. Mengingat pendidikan bukan hanya mewariskan nilai -- nilai dan hasil kebudayaan lama, tetapi juga mempersiapkan SDM unggul agar mampu hidup pada masa kini dan yang akan datang. Perkembangan IPTEK secara langsung maupun tidak langsung membawa pengaruh terhadap kurikulum pendidikan. Pengaruh langsung dari perkembangan ini adalah memberikan isi atau materi bahan yang akan disampaikan dalam pendidikan.

Pengaruh tidak langsung dari perkembangan IPTEK ini menyebabkan perkembangan masyarakat, yang tentunya menimbulkan problema -- problema baru yang menuntut pemecahan masalah dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dikembangkan dalam pendidikan. Oleh sebab itu, perlunya usaha -- usaha yang terus menerus dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran agar selaras dengan perkembangan zaman.

Usaha -- usaha tersebut antara lain meliputi :

1.perbaikan kurikulum secara terus menerus  dapat di update

2.Isi muatan kurikulum dapat memenuhi kebutuhan stake holders

3.Isu -- isu global perkembangan kotemporer dan nilai -- nilai kearifan potensi local menjadi basic pendekatan kurikulum

4.Pengembangan metode pengajaran yang bervariasi

5.Penggunaan multimedia dalam pembelajaran.

Hasil dan Analisis

Kurikulum yaitu  rancangan pendidikan yang memiliki kedudukan cukup sentral dalam perkembangan pendidikan, oleh sebab itu dibutuhkan landasan yang kuat dalam pengembangan kurikulum agar pendidikan dapat menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas.

Kurikulum adalah alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis.

Hal ini berarti kurikulum harus terus dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Pengembangan kurikulum harus didasarkan pada landasan serta prinsip-prinsip pengembangan yang berlaku.

Pengembangan kurikulum, istilah yang komprehensif, didalamnya  mencakup:  perencanaan, penerapan dan evaluasi.

*    langkah awal yaitu Perencanaan pembangunan kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik.

*    Penerapan Kurikulum atau implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional.

*   tahap akhir dari pengembangan kurikulum

Yaitu mngevaluasi kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.

Robert S. Z.(1976) mengemukakan bahwa ada  empat landasan pokok pengembangan kurikulum dan dengan berpedoman pada empat landasan tersebut, maka perancangan dan pengembangan suatu kurikulum harus berdasarkan pada landasan filosofis, psikologis, sosiologis serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Sedangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, IPTEK ialah merupakan semua yang berhubungan dengan teknologi, baik itu yang terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangannya dibidang teknologi.

Untuk menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui "The International Commission on Education for the Twenty First Century" merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu  : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan),learning to do (belajar untuk mengetahui keterampilan), learning to be (belajar untuk mengembangkan diri), dan  Learningto live together (belajar untuk hidup bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.

Komunikasi  telepon, komputer, internet, e-mail dan lain sebagainya yang sering digunakan dalam pendidikan. Interaksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi dan juga dilakukan dengan menggunakan media-media . Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.

Yang paling mutakhir, berkembangnya apa yang disebut "cyber teaching" atau pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya Internet. Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu penggunaan Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:

1.E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,

2.Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer  dengan menggunakan teknologi Internet yang standar,

3.Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.

Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satellite atau komputer.

Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia (AECT, 1977), Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya Teknologi Pendidikan yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah Kualitas tertentu saja, ini dapat dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru atau dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam peroses pembelajaran.

Internet merupakan salah satu alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.

Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa bahwa Teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negatif, inilah yang harus tetap kita waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita jumpai dimana-mana banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas Teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat mendatangkan dampak yang negatif.

Implikasi IPTEK dalam pengembangan dalam kurikulum, antara lain :

*Pengembangan kurikulum harus dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik untuk lebih banyak menghasilkan teknologi baru sesuai dengan perkembangan zaman dan karakteristik masyarakat Indonesia.

* Pengembangan kurikulum harus difokuskan pada kemampuan peserta didik untuk mengenali dan merevitalisasi produk teknologi yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.

* Perkembangan IPTEK berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi atau materi pendidikan, penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Ini secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat  membekali  peserta didik  agar memiliki  kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan  dan teknologi. Selain itu  juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan.

Dalam setiap perkembangan atau kemajuan, pasti selalu ada dampak yang timbul, baik itu dampak positif maupun negatif. Begitu juga dengan perkembangan IPTEK memberikan dampak terhadap pengembangan kurikulum.

*Dampak Positif

1.    Pembelajaran Jarak Jauh

Masyarakat Indonesia sudah banyak memanfaatkan produk teknologi dalam pendidikan, seperti computer, internet, dan mesin hitung Internet merupakan salah satu bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan.

2.    Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi. Misalnya saja seperti penggunaan LCD dalam pembelajaran yang dapat membuat metode pembelajaran menjadi lebih menarik.

3.     Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui Internet. Internet dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk memperoleh pengetahuan.

4.    Teknologi menawarkan media audio-visual yang interaktif. Presentasi PowerPoint dan perangkat lunak animasi dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada siswa secara interaktif. Efek visual yang diberikan membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu, software ini berfungsi sebagai alat bantu visual untuk para guru dan memfasilitasi siswa untuk melihat informasi secara lebih jelas. Media Interaktif telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan tingkat konsentrasi siswa.

*Dampak Negatif

1.    Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah pengetahuan untuk melakukan tindak kriminal dan tidak dibenarkan.

2.    Menurunnya motivasi dan prestasi belajar serta berkurangnya jumlah jam belajar para remaja rela membolos saat jam sekolah demi bermain game di warnet-warnet kesayangannya.

3.    TV merupakan salah satu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menampilkan informasi, hiburan, serta banyak hal-hal menarik lainnya. Namun, segi negatif yang lain dari media TV untuk pendidikan anak adalah, kecenderungan anak untuk mengadakan peniruan dan identifikasi dll.

Kesimpulan

Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangatlah berperan penting dalam perkembangan sebuah kurikulum. Dimana pendidikan di hadapkan pada sebuah perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi yang pesat. Oleh karena itu agar kurikulum bertahan dengan  kuat di butuhkan juga perkembangan IPTEK yang kuat juga agar sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang berkembang. Namun perlu di perhatikan pula dampak dampak yang terkait dalam  aspek ini agar kurikulum dapat berjalan dengan baik.

Saran

Untuk terciptanya proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangan berupa kurikulum yang landasan pengembangannya memperhatikan faktor perkembangan masyarakat. Perkembangan IPTEK telah banyak merubah system nilai -- nilai. Pendidikan pada dasarnya bersifat normatif, dengan demikian bagaimaimana agar perubahan nilai -- nilai yang diakibatkan oleh perkembangan IPTEK dapat pada perubahan yang bersifat positif dengan meminimalisir atau mengantisipasi dampak negative adanya perkembangan IPTEK.

Referensi

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarata: PT Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

https://sarahadefz.wordpress.com/2013/10/13/landasan-perkembangan-kurikulum-berdasarkan-iptek/

http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-iptek-atau-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-lengkap.html

https://veraferonicablog.wordpress.com/pengaruh-iptek-terhadap-pendidikan/

https://www.scribd.com/doc/92246212/LANDASAN-ILMU-PENGETAHUAN-DAN-TEKNOLOGI-DALAM-PENGEMBANGAN-KURIKULUM

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun