Mohon tunggu...
Elly Amalia Hermawan
Elly Amalia Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Archive

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Melihat Himbauan Presiden di Youtube, Pengusaha Warung Makan Kaki Lima Terapkan Protokol Kesehatan

9 Maret 2022   07:41 Diperbarui: 9 Maret 2022   08:43 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Makan Kaki Lima Ayam Penyet Sambal Ijo (Dokpri)

Bogor Utara - Pandemi Covid-19 tentu saja memberikan banyak dampak pada sektor bisnis. Sektor bisnis menurun saat pandemi berlangsung selama hampir dua tahun, industri kuliner atau makanan pun tidak terkecuali. Seperti yang sudah diketahui oleh banyak masyarakat, pemerintah menerapkan aturan seperti tuturan Presiden Joko Widodo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Juli silam. Menurut Jokowi, selama masa perpanjangan PPKM level 4, warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, atau tempat usaha lain di ruang terbuka diperbolehkan untuk buka dan dibolehkan pengunjung makan di tempat dengan waktu terbatas.

Salah satu dari banyaknya pemilik warung makan kaki lima yang terkena dampak pandemi di Bogor Utara, Saweurah (42) memberikan pengakuannya mengenai dampak pandemi saat ditemui di warung makan kaki limanya. Saweurah berujar selama tiga tahun Ia berjualan, pendapatannya menurun paling drastis saat pandemi berlangsung. Terdapat banyak restoran maupun warung makan kaki lima yang tetap buka secara operasional selama pandemi. Terlepas dari itu, para pelaku bisnis ataupun pemilik usaha kuliner seperti Saweurah pastinya memutar otak untuk bertahan pada situasi pandemi sekarang ini.


"Saya nggak tutup warung selama pandemi, nggak punya penghasilan kalau tutup warung." aku Saweurah pada Minggu (27/2/2022). Para pelaku bisnis atau pemilik warung makan kaki lima tentunya memiliki resiko yang besar jika menutup warung makan nya, yaitu tidak ada pendapatan yang masuk untuk menunjang hidup. Saweurah juga mengatakan bahwa saat Ia tetap membuka warung makan nya dikala pandemi, tidak ada yang menegurnya. Namun, Ia memiliki kesadaran tersendiri yaitu dengan menutup warung makan lebih awal pada pukul 20.00 WIB.


Kondisi Warung Makan Ayam Penyet Sambel Ijo Bu Saweurah (Dokpri)
Kondisi Warung Makan Ayam Penyet Sambel Ijo Bu Saweurah (Dokpri)

Mengenai protokol kesehatan di warung makan kaki limanya sendiri, Saweurah memakai masker saat memasak dan menyajikan makanan. Menurut Saweurah, pembeli bisa makan di warung makan nya, tetapi tidak lebih dari 20 menit. Pengakuan Saweurah ini sesuai dengan aturan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Keputusan Saweurah untuk menerapakan aturan tersebut di warung makan nya merupakan suatu langkah yang sangat bagus. Tidak banyak dari pengelola usaha yang masih sadar dan menerapkan aturan ini pada restoran atau warung makan nya hingga sekarang.

 Saat ini, banyak restoran dan warung makan kaki lima yang sudah tidak lagi mengikuti protokol kesehatan. Bisa terlihat dari tidak adanya lagi penerapan kapasitas tempat duduk yang tidak dikurangi dan tidak menjaga jarak interaksi antar konsumen saat dine-in. Warung makan ayam penyet Saweurah merupakan contoh dari sedikit pelaku usaha warung makan kaki lima yang masih menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Saweurah menambahkan bahwa Ia sangat berharap pandemi segera berakhir agar penghasilan kembali stabil tidak hanya disektor bisnis kuliner melainkan disegala sektor. "Semoga aja cepet selesai, ya, semuanya. Supaya bisa kayak dulu lagi, penghasilan stabil dan nggak ada rasa takut buat makan di warung makan." ujar Saweurah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun