Mohon tunggu...
Elly NadiaRahmawati
Elly NadiaRahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - I just women

I know

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Santri Nasional

29 Oktober 2021   12:38 Diperbarui: 29 Oktober 2021   12:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HARI SANTRI NASIONAL 2021
Hari Santri Nasional jatuh tanggal 22 Oktober 2021. Tahun ini logo hari Santri Nasional 2021 memiliki 2 versi. Satu versi Kemenag dan NU. Meskipun sama-sama bertemakan Hari Santri Nasional 2021, kedua logo ini memiliki filosofi yang berbeda. Keduanya itu mengandung semangat untuk merayakan hari Santri Nasional 2021. 

Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Hal ini tertuang dalam di penetapannn keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani di Masjid Istiqlal Jakarta.

Sejarah Hari Santri Nasional 2021 merujuk pada peristiwa seruan yang dibacakan oleh pahalwan nasional KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945. 

Hari Santri Nasional ini memiliki sejarah pada hari tersebut, yaitu Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang dipimpin oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945. 

Sejarah Hari Santri Nasional 2021 merupakan bentuk resolusi jihad yang dicetuskan  sebagai upaya untuk mengorbankan semangat para pejuang mempertahankan NKRI dari Belanda yang diboyong oleh NICA, untuk kembali datang ke Indonesia pada bulan Oktober 1945.

Sejarah Hari Santri Nasional juga tidak lepas dari momen Indonesia ketka memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 saat itu. 

Resolusi jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asy'ari menggerekkan seluruh elemenn bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda kedua yang membawa sekutu. Pada 19 September 1945 banyak orang rela mati dalam peristiwa penyobekkan bagian biru dari bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya. 

Setelah banyak pertimbangan, Kai Hasyim menyetujui langkah Jepang tersebut dengan syarat para pemuda yang dilatih militer itu tidak masuk dalam barisan Jepang. Dari situlah terbentuk pasukan sebagai Laskar Hizbullah.

Akhirnya Jepang menyerah kepada sekutu. Namun Indonesia menghadapi agresi Belanda II. Disaat itulah para pemuda Indonesia melalui Laskar Hizbullah dll sudah siap menghadapi perang dengan tentara sekutu dengan bekal pelatihan militer "gratis" oleh tentara Jepang. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Ka Hasyim menyetujui langkah Jepang tersebut dengan syarat para pemuda yang dilatih militer itu tidak masuk dalam barisan Jepang. 

Dari situlah terbentuk pasukan sebagai Laskar Hizbullah. Lazkar Hizbullah ini dibentuk pada November 1943 beberapa minggu setelah pembentukan tentara PETA (Pembela Tanah Air).

Akhirnya Jepang menyerah kepada sekutu. Namun Indonesia mnenghadapi agresi Belanda II. Disaat itulah para pemuda Indonesa melalu lascar Hizbullah dll sudah siap menghadapi perang dengan tentara sekutu dengan bekal militer gratis oleh tentara Jepang.
Adapun logo Hari Santri Nasional :
1.Logo menggambarkan posisi sholat.
2.Menggambarkan posisi sujud.
3.Lambang yang menunjukkan dua orang saling mengangkupkan tangan.
4.Lambang menunjukkan symbol senmangat.
5.Menunjukkan symbol seseorang yang berbagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun