Mohon tunggu...
ellen aisyah
ellen aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-Faktor Penyebab Lemahnya Nilai Kurs Rupiah terhadap Dollar AS

5 April 2023   00:26 Diperbarui: 5 April 2023   00:30 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam globalisasi ekonomi dapat menyebabkan berkembangya sistem perekonomian yang lebih terbuka lagi dalam antar negara. Arah yang terbuka inilah yang dapat membawa dampak positif terjadi perdagangan antar dunia. Dengan perdagangan internasional ini tidak dapat dipungkiri jika terjadi masalah perbedaan mata uang yang digunakan oleh negara negara tertentu. Adanya perbedaan mata uang yang digunakan antar negara mengakibatkan perbedaan nilai tukar mata uang ( kusrs ). Perbedaan nilai tukar mata uang ini dilandaskan oleh besarnya penawaran dan permintaan uang tersebut. Maka dari itu kurs adalah salah satu harga yang telah ditetapkan dan lebih penting keberadaanya dalam perekonomian terbuka, karena kurs memiliki dampak yang besar terhadap perekonomian atau variabel mikro dunia perekonomian terbuka. Kurs juga dapat dijadikan sebagai alat yang mengukur suatu negara dengan adanya pertumbuhan nilai mata uang yang stabil dapat menunjukkan bahwa negara tertentu memiliki bentuk ekonomi yang tergolong baik dan stabil. Dalam interaksi antar negara dalam impor dan ekspor, kurs memegang peranan dalam hubungan perdagangan internasional, karena dengan kurs dapat membandingkan harga dari pada setiap jasa maupun barang yang telah dihasilkan suatu negara. Nilai tukar mata uang antara dua negara atau dua mata uang sama dengan jumlah rupiah yang digunakan dalam membeli satu dolar atau nilai rupiah dalam mata uang dolar. 

Seperti halnya kurs rupiah terhadap dolar AS yang memainkan peranan sentral dalam lingkup perdagangan internasional, dikarenakan kurs rupiah terhadap dolar AS dapat memungkinkan kita untuk membandingkan harga dalam barang dan jasa yang dihasilkan di berbagai negara. Dalam fenomena nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melihat adanya perbandingan yang terjadi di dalam perekonomian indonesia yang dihubungkan dengan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menjadi mata uang dominan dalam perdagangan internasional. Sebelum dilakukannya perubahan sistem kurs yang mendasar, melalui bank sentral Indonesia telah melakukan percobaan dalam menstabilkan pelemahan rupiah dengan cara melepas cadangan valuta asing. Namun kebijakan yang dilakukan bank sentral ini justru menimbulkan dampak buruk dalam pengurasan valuta asing yang nantinya akan berakibat pada kemampuan negara Indonesia dalam melakukan transaksi luar negeri. 

Ada beberapa faktor yang menjadi pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika yaitu pertama peningkatan impor dan menurunnya ekspor. Pelemahan mata uang dunia terhadap dolar AS membuat permintaan komoditas barang ekspor dari suatu negara menurun. Dengan akibatnya menjadikan harga komoditas yang dapat menjadi unggulan dalam melakukan ekspor antar negara jatuh dan sangat berpengaruh terhadap neraca perdagangan yang memperburuk pelemahan rupiah. Kedua keterlambatan dalam perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan daya beli kepada masyarakat yang dapat disebabkan oleh kenaikan harga kebutuhan pokok yang disebabkan oleh kurang tepatnya pengambilan keputusan pemerintah dalam menaikkan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik yang menyebabkan inflasi meningkat memicu pelemahan rupiah. Ketiga rupiah sebagai mata uang lemah. Mata uang rupiah mudah berfluktuasi atau mudah terhadap depresiasi nilai, menyebabkan indonesia digolongkan sebagai soft currency karena perekonomian yang kurang terencana. Keempat pelarian modal. Di Pasar finansial, modal yang beredar di Indonesia sebagian besar merupakan modal dari asing. Pada Bursa Efek Indonesia ( BEI ) sekitar 60 persen yang telah membeli saham adalah investor dari negara lain atau investor asing. Hal ini tentunya membuat nilai rupiah cenderung mengalami  ketergantungan pada investor asing terhadap prospek bisnis indonesia. Semakin bagus iklim bisni indonesia maka juga akan bertambah investasi asing di indonesia yang dapat menguatkan nilai rupiah. Dan sebaliknya jika semakin buruk pandangan investor terhadap indonesia maka pelemahan rupiah tidak bisa dihindari. Kelima cadangan Devisa. Semakin banyak devisa yang dimiliki suatu negara tertentu maka juga akan semakin besar kemampuan negara tersebut guna melakukan transaksi ekonomi dan terjadi penguatan dalam mata uang suatu negara tersebut. Maka dari itu jika semakin menipisnya cadangan devisa di Indonesia, maka cenderung akan melemahkan nilai tukar rupiah. Keenam perbedaan suku bunga antar negara. Kenaikan dalam suku bunga di Amerika terhadap tingkat suku bunga di Indonesia akan mengakibatkan beberapa investor juga mengalihkan investasinya dari denominasi rupiah ke instrumen yang denominasi dollar AS dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. sebagai dampaknya dollar AS akan mengalami apresiasi dan rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar AS. 

Maka dari itu bagi pemerintah Bank Sentral Indonesia dan pemerintah yang terkait agar dapat mengendalikan laju aktor yang berdampak pada penurunan nilai rupiah. dan melakukan prediksi yang terpercaya guna dapat mencegah dampak yang diti,bukan yang memicu pelemahan nilai tukar rupiah. Adanya sinergitas antar lembaga dalam pengambilan kebijakan moneter hendaknya meruncing pada dinamika stabilitas moneter agar dapat terkontrol yang dapat menunjang pembangunan ekonomi dan perdagangan Internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun