Mempelajari  sejarah  merupakan  suatu  keharusan bagi setiap orang yang ingin mengetahui kebenaran yang  terjadi dimasa lampau.apapun jenis sejarah itu baik berkaitan dengan politik ,budaya ,ekonomi dan lainnya.berkaikatan dengan ekonomi islam .banyak hal-hal yang ada  dimasa dahulu yang baru diketahui dan dipahami oleh segelintir orang yang memang berfokus  dibidang  tersebut.
A. Pemikiran ekonomi abu ubaid
Abu Ubaid yang bernama lengkap Al-qasim Ibn sallam Ibn miskin Ibn Zaid Al-harawi Al-azadi Al-Baghdadi. ia lahir pada Tahun 150 H  dikota harrah, khurasan,setelah barat  laut Al-ghanistan.ayahnya keturunan Byzantium yang menjadi maula suku azad.setelah memperoleh ilmu dikota kelahirannya ,pada usia 20 tahun,Abu Ubaid pergi menuntut ilmu ke berbagai kota,seperti kuffah ,basrah dan bagdad.
Ilmu-ilmu yang dipelajari antara lain mencangkup  ilmu tata bahasa  arab,qira'at ,tafsir,hadis dan fiqih. Pada tahun 192 H ,tsabit ibn nasr malik,gubernur thugur di masa pemerintahan harun al-rashid ,mengangkat abu ubaid sebagai  qadi (hakim) di tarsus hingga tahun 210 H.setelah itu, penulis kitab al-amwal ini tinggal dibaghdad selama 10 tahun.pada tahun 219 H setelah berhaji ,beliau menetap dimekah sampai wafatnya.Abu Ubaid meninggal pada tahun 224 H.
Dari beberapa literatur yang ada mengatakan bahwa Abu Ubaid hidup dimasa Daulah Abbasiyah mulai dari khalifah al mahdi (158/775 M).
B.karya karya abu ubaid
1.  Karya Abu Ubaid ada sekitar 20,baik yang dalam bidang ilmu nahwu,qira'ah ,fiqih,syair dan lain-lain .yang terbesar dan terkenal adalah kitab AL- amwal dalam bidang  fikih.kitab AL-amwal dari Abu Ubaid merupakan suatu karya yang lengkap tentang  keuangan Negara dalam islam.                Â
Kitab AL-amwal juga merupakan sebuah mahakarya tentang ekonomi yang dibuat oleh Abu Ubaid yang menekankan beberapa issu mengenai perpajakan,Hukum administrasi dan hukum internasional.
C.pemikiran ekonomi
Beberapa pemikiran ekonomi Abu Ubaid secara garis besar sebagai berikut.
1. Sumber penerimaan keuangan publik
Kitab AL-amwal secara khusus memusatkan perhatian sekitar keuangan public(public finance), pada praktek yang dilakukan rasulullah dan  khalifaurasyidin ,terutama umar bin khattab sebagai contoh ideal dalam pengelolaan keuangan public.
Shadaqah dan fa'I adalah masjid ,Setelah melalui  beberapa saat kemudian sumber penerimaan keuangan publik pun bertambah ,seperti kharaj , 'ursy dank humus mengenai hal ini akan dibahas secara mendalam,namun harus perlu diketahui bahwa dalam kitab AL-amwal banyak harta yang diserahkan kepada Rasulullah yang berasal dari kaum musyrikin.(fa'i)berupa harta benda dan tanah yang mereka serahkan tanpa melalui peperangan.firman allah dalam dalam surah al-Hasyr:6 yang artinya:
