Mohon tunggu...
Elizabeth Tampubolon
Elizabeth Tampubolon Mohon Tunggu... Penulis - Masih pelajar

Calon orang sukses

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Menular TB, Penyebab Kematian Paling Besar di Indonesia

10 Maret 2020   22:31 Diperbarui: 11 Maret 2020   17:24 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB ( M.tuberculosis ) sebagian besar menyerang paru-paru tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lainnya. Penyakit TB sangat infeksius,penyebarannya  melalui airbone infection atau melalui udara, bila seseorang menghirup cairan yang telah terinfeksi  Mycobacterium tuberculosis seperti air liur, lendir,darah dari penderita TB.Jika seseorang mengalami penyakit TB akan memerlukan waktu yang lama untuk penyembuhannya dikarenakan bakteri basil yang sangat kuat.

 Indonesia menduduki peringkat ke-2 jumlah kasus penderita TB terbesar di dunia . Berdasarkan laporan WHO, di tahun 2017 diperkirakan ada 1.020.000 kasus TB di Indonesia, namun baru terlapor ke Kementerian Kesehatan sebanyak 420.000 kasus. Jumlah tersebut mengalahkan Tiongkok di urutan ketiga yang memiliki sekitar 1,4 milyar penduduk. Hanya satu negara yang lebih buruk jumlah kasus TB-nya dari Indonesia, yakni India yang memiliki jumlah penduduk 1,3 milyar. Penyakit TB termasuk kedalam penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Kebanyakan penderita yang terkena TB tidak terlalu menunjukkan gejala yang signifikan karena bakteri  M.tuberculosis dapat hidup dalam bentuk tidak aktif pada tubuh dan ketika sistem kekebalan tubuh (imun) menurun bakteri ini dapat menjadi aktif. Penyakit ini lebih rentan terkena  pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah misalnya penderita HIV. Dikarenakan tidak memberikan gejala yang berarti,penderita biasanya datang ke rumah sakit pada keadaan yang sudah parah. Penyakit TB jika tidak di tangani dangan tepat akan berakibat fatal.Untuk menegakkan diagnosis penyakit TB dengan melakukan pemeriksaan tes darah,sputum atau dahak, foto torax.

Kenali tanda dan gejalah TB

    Gejala penyakit TB pada mulanya berupa batuk. Selain itu, masih ada beberapa tanda penyakit TB yang perlu kita ketahui dan waspadai. Apa sajakah itu?

* Suhu tubuh meningkat.

 Tanda-tanda awal munculnya TB adalah suhu tubuh yang meningkat (demam) terutama dimalam hari. Meskipun pada pagi dan siang hari tubuhnya merasa sehat dan bugar, namun menjelang malam tubuh penderita TB akan lemah dan disertai demam. Meningkatnya suhu tubuh ini biasanya berlangsung selama lebih dari 3 minggu, meskipun sudah mengkonsumsi obat penurun demam.

* Berkeringat dimalam hari.

 Suhu tubuh meningkat dan demam dimalam hari juga disertai dengan munculnya keringat. Jumlah keringat yang keluar pun jauh lebih banyak dibandingkan keringat di siang hari. Walaupun siang hari tidak terjadi pada semua penderita TB, berkeringat dimalam hari juga bisa disertai dengan badan yang menggigil.

* Sering Merasa Lelah.

 Meskipun tidak  melakukan aktifitas fisik, tubuh penderita TB akan merasa selalu kelelahan. Hal ini ditandai dengan tubuh yang pegal-pegal dan sakit kepala.

* Kulit Pucat.

 Keadaan ini disebabkan oleh tubuh yang mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia. Kondisi inilah yang membuat warna kulit penderita TB cenderung pucat.

* Nafsu makan dan berat badan menurun.

 Keadaan ini diawali dengan menurunnya nafsu makan ketika ini terjadi tubuh akan mengeluarkan zat yang dapat membuat tubuh menggunakan banyak energi. Sehingga proses pemecahan cadangan makanan pun akan berlangsung. Hal inilah yang akhirnya bisa menyebabkan penurunan berat badan.

Siapa saja yang beresiko terkena penyakit TB ?

          Faktor-faktor resiko penyebab munculnya penyakit TB yaitu;

1.Kontak langsung dengan penderita TB

Resiko terinfeksi TB berhubungan dengan sifat TB dan lama terkena paparan seperti contohnya bila salah satu anggota rumah tangga terkena TB maka faktor resiko satu dari tiga orang kemungkinan tertular.

 2.Faktor usia

Orang lanjut usia dan anak-anak memiliki resiko lebih tinggi terkena TB karena sistem kekebalan tubuh yang kurang kuat sehingga lebih mudah terinfeksi TB.

 3.Sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang melemah karena penyakit dan obat dapat menjadi penyebab mudah ya terkena penyakit TB. Contoh penyakit yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh adalah HIV/AIDS, diabetes mealitus, dan gangguan ginjal yang parah. Contoh terapi pengobatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh adalah terapi kanker (kemoterapi), obat yang digunakan untuk rheumatoid arthritis.

4. Melakukan perjalanan kedaerah mayoritas terinfeksi TB dapat meningkatkan faktor resiko terkena TB karena pemaparan infeksi dalam waktu yang lama.

5. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan seperti tempat bekerja dan lingkungan perumahan dapat menjadi faktor resiko terinfeksi TB.

Bagaimana cara pencegahannya ?

  1.  Selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar.
  2. Menghindari kontrak dengan penderita TB aktif.
  3. Memperbaiki pola hidup dan makan yang sehat dan baik seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sering berolah-raga.
  4.  Melakukan vaksin BCG untuk mencegah terjadinya kasus TB yang lebih berat. Lakukan vaksin secara rutin dari mulai masa balita.
  5. Tutup mulut saat bersin, batuk dan jangan lupa cuci tangan.
  6. Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan.
  7. Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik antara lain dengan membuka pintu dan jendela agar udara dan sinar matahari bisa masuk kerumah.

Apa saja pengobatan TB?

     Biasanya dokter akan menggunakan beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit ini, seperti rontgen dada, tes kulit (mantoux), tes darah dan tes dahak. Hal tersebut dikarenakan TB adalah penyakit yang sulit dideteksi, terutama jika penderita penyakit ini adalah anak-anak.

     Dengan pengobatan yang benar dan tepat, penyakit yang serius ini dapat disembuhkan. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat anti-tuberkulosis yang harus diminum selama jangka waktu tertentu minimal 6 bulan. Obat itu ialah : rifampicin, izoniazid, pyrazinamid, etambutol. Pengidap TB dapat sembuh jika menyelesaikan pengobatannya.

    Selama diobati, pengidap penyakit TB dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa jika sudah tidak menulari lagi. Jika tidak minum obat dengan tepat dan benar sesuai yang di berikan dokter, pengidap bisa menjadi sakit parah sampai meninggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun