Mohon tunggu...
Eliza Bilbina
Eliza Bilbina Mohon Tunggu... Mahasiswi S1 Perbankan Syariah UIN Jakarta

Haii, perkenalkan namaku Eliza Bilbina orang-orang biasa memanggilku Eliza, El, atau orang-orang rumah biasa memanggilku Deliza. Hobiku adalah membaca novel, memasak dan kulineran. Aku berasal dari Garut, saat ini umurku 18 tahun dan sedang berkuliah di jurusan Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehingga disini aku merantau dengan menyewa satu kamar kos yang jaraknya lumayan dekat dengan kampus. Dikarenakan aku anak rantau hal itu mengharuskan aku untuk hidup mandiri. Tetapi tentu saja aku tidak bisa melakukan semuanya sendiri, ada kalanya aku membutuhkan bantuan orang lain. Nah dari hal itu menjadikan aku untuk mencari banyak teman salah satunya dengan berorganisasi. Aku sangat senang berorganisasi, karena dengan berorganisasi bisa mendapatkan banyak relasi, pengalaman, dan pelajaran yang tidak didapat dari belajar di kampus. Dengan berorganisasi juga menjadi salah satu recharge energi bagi aku. Setelah bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru itu menambah energi yang bisa membuat aku semakin semangat menjalani kehidupan berkuliah yang sangat berat ini. Selama menjalani kuliah satu semester kemarinpun aku sudah mengikuti organisasi dan beberapa kepanitiaan yang memberikan banyak manfaat bagiku yang akan berguna untuk kedepannya. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi aku dan kalian yang membacanya, terima kasih.. byee sampai jumpa dilain waktu!!

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang"

12 Maret 2023   16:36 Diperbarui: 12 Maret 2023   16:44 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Saya akan menceritakan kembali tentang Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang yang telah diceritakan oleh teman saya yang bernama Rosa Dina. Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang ini merupakan sekuel dari film NKCTHI yang tayang pada tahun 2020 lalu. Film yang mengangkat tema keluarga ini sudah banyak yang menunggunya karena penasaran dengan kelanjutan dari cerita 3 bersaudara ini. 

Sebagai sekuel dari film NKCTHI membuat alur film ini maju mundur. Fokus cerita di film ini adalah Aurora si anak tengah yang menjaga jarak dengan keluarganya dan merasa terasingkan sehingga ketika dewasa dia memilih untuk melanjutkan studi ke London jurusan Seni untuk mewujudkan mimpinya yang terpendam selama ini.

Ketika di London dia beretemu dengan Jem, seniornya yang juga sama berasal dari Indonesia. Berawal dari rasa kagum Aurora terhadap Jem saat pertama kali bertemu di kampus, membuat Aurora dan Jem menjalin hubungan yang lebih jauh, mereka berpacaran. Selain bertemu Jem, di London juga aurora bertemu dengan dua sahabat baiknya yaitu Honey dan Kit yang selalu membantu Aurora di masa-masa sulitnya. 

Selang cerita Aurora sudah memasuki masa akhir kuliahnya tetapi dia mendapatkan masalah yang membuat dia hilang kontak dengan keluarganya dan tidak bisa menyelesaikan kuliahnya sesuai dengan waktu yang ditargetkan. Dua bulan Aurora hilang kontak hal itu membuat sang ayah memerintahkan kakak dan adik Aurora yaitu Angkasa dan Awan untuk menyusulnya ke London.

Setibanya di London Angkasa dan Awan menemui Aurora yang ternyata sudah pindah tempat tinggal. Kepindahannya disebabkan ketika hubungannya dengan Jem semakin dekat mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Namun seiring waktu berjalan, hubungan Aurora dan Jem diterpa berbagai masalah. Sehingga Aurora bisa melihat sisi lain Jem yang selama ini tidak pernah dia lihat. Jem yang marah besar karena merasa tidak mendapat perhatian dari Aurora membanting HP Aurora sampai rusak. Lalu Aurora memutuskan untuk berpisah dan pindah tempat tinggal ke tempat sahabatnya.

Angkasa dan Awan yang tidak mengetahui penyebab hilang kontaknya Aurora memberi berbagai pertanyaan kepada Aurora. Sehingga membuat Aurora tidak bisa mengelak dan menceritakan semua masalahnya termasuk kisahnya dengan Jem. Mendengar hal itu membuat Angkasa naik darah karena merasa bertanggung jawab terhadap Aurora sehingga suatu waktu dia menemui Jem dan menghajarnya yang membuat Angkasa harus berurusan dengan pihak yang berwajib.

Aurora membujuk Jem agar mau mencabut tuntutan terhadap kakaknya, singkat cerita Aurora berhasil membujuk Jem tetapi dengan syarat dia harus kembali tinggal bersama dan melanjutkan hubungan mereka. 

Aurora merasa sangat kesal, sehingga membuat dia menceritakan semua isi hatinya kepada sang kakak dan adik. Dia menceritakan bahwa selam dua bulan hilang kontak dia sedang berusaha menyelesaikan masalahnya, tetapi dengan kedatangan Angkasa dan Awan apalagi ketika Angkasa menghajar Jem itu membuat masalahnya bertambah semakin rumit. 

Aurora juga menyampaikan bahwa sejak dia memutuskan untuk merantau ke London dia mendapat sebuah kebebasan. Disana dia belajar mandiri, sabar, mengeksplor kemampuannya, dan berbagai hal yang selama ini tidak dia dapatkan ketika di rumah.

Aurora menganggap bahwa kepergiannya ke London bukanlah suatu kepergian, melainkan sebuah perjalan pulang. Setelah mendengar seluruh curahan isi hati Aurora membuat Angkasa dan Awan mulai memahami seluruh kehidupan Aurora selama di London. Pada akhirnya mereka memutuskan akan mendukung dan membela serta membantu menjelaskan kepada orang tua mereka keinginan Aurora untuk tetap tinggal di London yang menurut Aurora London adalah rumah yang sebenarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun