Mohon tunggu...
Eliya
Eliya Mohon Tunggu... Konsultan - Master in Political Communication

Author Book : Framing Jurus Slick Menjebak Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Daripada Serang Anies, Mending Urus Partainya yang Tak Lolos PT 4%

25 Juli 2019   13:11 Diperbarui: 25 Juli 2019   13:28 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menjawab pertanyaan pertama tentu tidak susah, karena ahok menyadari bahwa PSI tidak punya harapan untuk lolos Parliementary Threshold 4 %, walau punya kader yang menjadi anggota DPRD, tetapi tak bisa bersuara ditingkat Nasional. Sementara posisi Ahok, sudah pernah menjadi kepala daerah, walaupun hanya menyambung kepemimpinan Jokowi, bukan menang bertarung. Setidaknya kalau memang mau tampil kembali ke dunia politik, sudah sepantasnya berkeinginan ditingkat Nasional, bukan lagi kepala daerah. Sudah sewajarnya Ahok lebih memilih PDI Perjuangan dibandingkan PSI.

Kalau Ahok sudah menjadi kader PDI Perjuangan, kenapa Pendukung Ahok yang di PSI yang lebih garang menyerang Anies. Mungkin alasannya, karena merasa dendam dan kecewa, karena Anies Baswedan yang mengalahkan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Namanya juga manusia, ada yang mudah move on, ada yang sulit Move on, ada yang tak bisa move on. Alasan lain menyerang Anies adalah untuk kembali membuka peluang politik bagi Ahok. Karena setiap menyerang Anies seringkali ditimpali dengan argumen bahwa ahok lebih hebat daripada Anies. Mungkin maksudnya agar Jokowi bersimpati dan mengangkat Ahok Jadi Menteri, walaupun harus mengeluarkan Peraturan Presiden untuk menggantikan UU yang menghambat Ahok jadi Menteri.

Pada Akhirnya, Para Pendukung Jokowi yang juga Pendukung Ahok itu berharap, ahok menjadi Jokowi berikutnya. Walaupun sudah menjadi status mantan Narapidana Kasus Penistaan Agama, setidaknya kasus itu sudah membuatnya terkenal, karena terkenal itu tak harus famous, notorius juga gak masalah.

PSI bagi Ahok sudah masa lalu, dan sebaiknya PSI juga mengikuti irama itu, karena yang menjadi urusan penting bagi PSI adalah bagaimana agar Partainya bisa tetap survive, kalau bergabung dengan PDI Perjuangan, tentu tak memiliki Bargaining yang cukup. Ada peluang untuk bergabung dengan sesama partai Non Parlemen. Sebaiknya Fokus ke soal ini aja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun