Mohon tunggu...
Elisya Faradilah
Elisya Faradilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Prodi Pendidikan Agama Islam/Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/Universitas Islam Negeri Sumatera Utara/KKN-DR 26

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19

13 Agustus 2020   07:05 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:27 5319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. | Kompas

Karena pengajaran bukan hanya perkara apa yang dipikirkan dan dilakukan pendidik ke peserta didik, tetapi lebih dari itu. Keberhasilan dari suatu pengajaran tidak hanya ditentukan dari seberapa terorganisasinya perkuliahan yang disediakan oleh dosen, tetapi juga butuh keaktifan dari mahasiswa, terlebih lagi pada masa perkuliahan daring seperti sekarang ini.

Evaluasi akan memberikan informasi tentang komponen mana yang dapat berfungsi dengan baik, mana yang tidak, dan bagaimana cara meningkatkan kinerja program tersebut, serta persyaratan apa yang diperlukan untuk melakukan perbaikan. Artinya, evaluasi bertujuan untuk membantu memperbaiki program agar dapat berjalan dengan lebih baik.

Pada saat sekarang ini, seorang pendidik perlu untuk mengorganisasikan pembelajaran agar peserta didiknya mampu mengakses, mengeksplorasi dan memahami suatu materi dalam pembelajaran. 

Untuk mendukung hal tersebut, penting bagi para dosen untuk lebih sabar dan mengupayakan suasana belajar yang kondusif, serta komunikasi yang lebih terbuka perlu dibangun dalam kelas yang seratus persen penyampaiannya dilakukan secara daring.  

Selain itu, pengajaran daring seperti sekarang ini juga perlu di dukung oleh kesadaran dan partisipasi aktif para mahasiswa untuk belajar. Dalam pembelajaran daring, mahasiswa perlu membiasakan diri belajar secara mandiri dan dapat bertanggungjawab terhadap pembelajarannya sendiri.

Untuk menilai hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring, diperlukan langkah-langkah sistematis agar asesmen yang dilakukan benar benar dapat mengukur capaian belajar yang telah ditetapkan. 

Ada dua jenis asesmen yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran daring, yaitu asesmen mandiri dan asesmen oleh dosen. Asesmen mandiri dilakukan sendiri oleh mahasiswa setelah mempelajari satu atu lebih pokok bahasan, untuk mengukur capaian pembelajarannya, dapat berupa bentuk kuis dan latihan. 

Baca juga: Peran Guru Selama Belajar Daring di Tengah Pandemi

Sedangkan asesmen oleh dosen dipersiapkan dan dilakukan oleh dosen untuk mengukur capaian hasil belajar mahasiswa, dapat ditagih melalui tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. 

Langkah langkah yang harus dilakukan dosen untuk mempersiapkan asesmen meliputi; penentuan kompetensi, pembuatan perencanaan asesmen, pengembangan alat ukur berdasarkan kisi-kisi. 

Setelah pembelajaran daring dilakukan maka diperlukan kegiatan evaluasi terhadap program pembelajaran tersebut. Hasil evaluasi pembelajaran daring berupa masukan-masukan untuk memperbaiki program pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun