Mohon tunggu...
Eli Sri Lestari
Eli Sri Lestari Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manajemen Risiko di Era Digital : Tantangan dan Peluang

28 Juni 2025   10:30 Diperbarui: 1 Juli 2025   10:12 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Risiko merupakan suatu kejadian atau fenomena yang bisa menyebabkan kerugian dan efek negatif bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan risiko untuk meminimalkan efek yang ditimbulkan oleh risiko tersebut. Pengelolaan risiko mencakup kemampuan untuk mengenali, menilai, menganalisis, dan menangani risiko yang ada, dengan penekanan pada pentingnya identifikasi risiko yang mungkin timbul demi keberlangsungan dan kesuksesan jangka panjang serta menciptakan kesempatan.

Tantangan Pengelolaan Risiko di Era Digital

1. Ancaman Siber: 

Serangan siber seperti perangkat lunak berbahaya dan ransomware dapat merusak sistem, mencuri informasi, dan menghentikan aktivitas bisnis. Maka dari itu, perusahaan perlu memiliki rencana keamanan siber yang efektif untuk menghindari dan melindungi diri dari ancaman tersebut.


2. Perkembangan Teknologi yang Pesat:

 Teknologi merubah cara kerja dengan mengotomatiskan banyak proses yang biasanya dilakukan secara manual, yang menyebabkan kekhawatiran mengenai pemangkasan jumlah lapangan kerja.


3. Keterbatasan Sumber Daya: 

Krisis yang disebabkan oleh konflik geopolitik dan masalah lingkungan. Kekurangan ini dapat mempengaruhi stabilitas rantai pasokan dan mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik pengadaan yang berkelanjutan dan etis.


4. Gangguan Bisnis: 

Perubahan dalam perilaku konsumen dan kemajuan teknologi dapat berdampak pada operasional perusahaan, sehingga perusahaan perlu beradaptasi dan membangun ketahanan jangka panjang.


5. Pasar Negara Berkembang:

 Perusahaan harus memperhatikan peluang dan risiko yang ada di pasar negara berkembang serta mengembangkan budaya adaptasi dan kesadaran akan risiko.

Peluang dalam pengelolaan risiko di zaman digital sangat luas dan bervariasi. Berikut adalah beberapa contoh peluang yang bisa dimanfaatkan:

1. Inovasi Sebagai Cara untuk Mengelola Risiko:

 Dengan berinovasi, perusahaan dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan dan menciptakan keunggulan di pasar. Inovasi dalam produk bisa membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

2. Penggunaan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Risiko:

Teknologi dapat berperan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen risiko melalui:
- Pengumpulan data yang tepat dan terkini
- Analisis risiko yang cepat dan responsif
- Peningkatan pengawasan dan deteksi lebih awal
- Komunikasi yang efisien
- Pengelolaan dokumen dan laporan secara efektif

3. Pemanfaatan Data untuk Inovasi dan Pengambilan Keputusan: 

Praktik manajemen risiko yang efektif memungkinkan organisasi untuk mengelola data dengan baik, yang dapat dimanfaatkan untuk inovasi produk, pemasaran yang lebih tepat sasaran, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan : 

 Organisasi yang menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan digital dan privasi konsumen dapat memperkuat kepercayaan pelanggan, yang menjadi aset berharga dalam pasar yang semakin kompetitif.

5. Meningkatkan Efisiensi Operasional :

 Dengan memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi risiko di tahap awal, organisasi dapat mengurangi biaya yang berhubungan dengan gangguan operasional atau tuntutan hukum.

Manajemen risiko pada zaman digital kini tidak hanya berfokus pada kepatuhan, tetapi juga menjadi landasan bagi strategi bisnis yang responsif dan aktif. Manajemen risiko di era digital tidak hanya membawa peluang baru, tetapi juga membawa risiko baru.Ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk menemukan risiko yang mungkin tidak terlihat dalam sistem yang semakin rumit, mengevaluasi efek yang mungkin ditimbulkan oleh setiap ancaman digital, mulai dari kebocoran data hingga kegagalan kecerdasan buatan, menyusun rencana mitigasi yang cerdas dan fleksibel, bukan sekadar reaksi terhadap masalah, memanfaatkan teknologi untuk meramalkan dan menangani risiko secara langsung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun