Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kau yang Menoreh

4 Oktober 2022   16:57 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:37 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau yang datang mengejar hatiku kala itu masih dalam rengkuan hati yang lain, tak lelah kau berjuang tuk merengkuhnya.

Kala hati telah terjerat dijaring hatimu, terbui dalam pusaran asmara yang membara

tiba-tiba cinta kita harus terhalang jarak dan waktu.

Lambat laun cinta yang kurang terjaga dan tergerus oleh jarak dan waktu telah terhempas entah kemana dan tak menerima sepucuk suratpun, tiada kabarmu 

Diriku berada dalam pusaran cinta yang 

kelabu tiada harapan dan kelam.

Hingga pada satu hari kau tampilkan diri dihadapanku tuk menyampaikan isi hatimu yang sungguh-sungguh menyayat hatiku hingga hancur berkeping-keping.

Teganya kau ucapkan kata" kamu bukanlah seorang yang menjadi sandaran impianku, kau bukan yang terbaik dan tepat untukku.

Selamat tinggal sesrorang yang pernah singgah di-hatiku.

Hatiku pedih, sakit, hancur, tapi apa boleh buat semua kubawa pergi untuk seluruh luka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun