Mohon tunggu...
Inovasi

Solusi Krisis Energi dengan Limbah Cair Kelapa Sawit

27 September 2017   23:31 Diperbarui: 27 September 2017   23:41 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah peringkat empat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini membuat Indonesia perlu bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan nasional dibidang ekonomi. Sektor non migas, adalah salah satu andalan penghasil devisa terbesar di Indonesia. Salah satu hasil ekspor tersebut adalah minyak mentah kelapa sawit. GAPKI ( Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ) mencatat bahwa di tahun 2016 industri sawit menyumbang devisa sebesar USD 18,1 miliar. Dan tentu saja hal ini menguntungkan Indonesia dalam hal memperbaiki ekonomi negara.

Indonesia adalah penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri kelapa sawit tersebar di kawasan Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kelapa sawit menjadi salah satu tanaman unggulan di Indonesia karena 53% minyak mentah kelapa sawit dunia di impordari Indonesia.

Karena begitu besar minyak mentah kelapa sawit dibutuhkan, tentu saja hal ini akan menghasilkan limbah yang banyak pula. Jika dalam 1 jam sebuah pabrik kelapa sawit mampu memproduksi 45 ton buah segar maka dalam waktu 1 tahun pabrik tersebut menyisakan 140.000 ton limbah cair. Biasanya oleh perusahaan, limbah cair ini akan diproses kembali menjadi pupuk agar bisa diaplikasikan ke lahan kembali. Bagi sebuah perusahaan limbah cair ini hanya sekedar pupuk tambahan bagi perkebunan kelapa sawit tersebut. Dan tidak ada hal lain lagi yang bisa diolah menggunakan limbah cair kelapa sawit ini.

Sebenarnya jika perusahaan bisa sedikit lebih jeli dalam memanfaatkan limbah cair, limbah cair ini bisa diolah kembali menjadi energi listrik. Didalam limbah cair kelapa sawit terkandung gas metan dan gas metan ini inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik. Dengan serangkaian pemrosesan, limbah cair ini dapat menjadi energi listrik. Limbah cair ini dapat menghemat 4.500 -- 60.000 liter solar per hari. Jika dalam satu pulau memiliki lahan sawit seluas 16,25 juta m2 maka limbah cair sawit ini dapat menghasilkan 90 megawatt listrik dan dalam 1 megawatt listrik dapat menerangi 1.050 KK. Artinya jika 90 megawatt listrik tersebut digunakan maka kebutuhan listrik di pelosok -- pelosok dapat terpenuhi. Selain itupun kita bisa mengurangi 568.000 ton CO2 per tahun. Dan tentu saja limbah cair ini tidak lagi merusak lingkungan tetapi bisa berguna menjadi energi listrik.

Dengan potensi dan peluang yang cukup besar tersebut, diharapkan perusahaan -- perusahaan kelapa sawit tertarik untuk mulai memanfaatkan limbah cair ini menjadi energi listrik. bukan hanya untuk kesejahteraan karyawan dan perusahaan tetapi juga membantu Indonesia untuk mulai beralih menggunakan energi terbarukan.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun