Mohon tunggu...
Elisa Vialinicha
Elisa Vialinicha Mohon Tunggu... Makeup Artist - elisavlcha

amsal 17:17 Public Relation Satya Wacana Christian University

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Viral Seorang Bapak di Wonosobo Membongkar Barikade

29 Mei 2020   11:35 Diperbarui: 29 Mei 2020   11:48 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mingggu, 24/05/2020

Wonosobo- Viral video yang di posting pada akun instagram (@lambe_turah) menjadi sorotan warga +62. Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Belakangan ini Wonosobo menjadi sorotan public karena banyaknya tingkat kenaikkan corona.

Gubernur Jawa Tengah, Ginanjar Pranowo mengatakan Kabupaten Wonosobo tengah mempertimbangkan pengajuan PSBB.

Kejadian terjadi pada hari pertama Idul Fitri, Minggu (24/5), di Jalan Ahmad Yani,

Jalan Ahmad Yani ini sudah ditutup sejak beberapa mingu yang lalu. Ini dilakukan agar mengurangi pemyebaran Covid-19.

"Jadi mumpung hari ini pasar ditutup, kami juga sedang melakukan penyemprotan disinfektan. Lalu pada pukul 10.00 WIB seorang pria ngamuk dan membongkar barikade yang sudah kita pasang," ucap salah satu polisi.

Bapak tersebut ngeyel sehingga membongkar semua barikade penutup jalan dan dalam video ini pihak polisi berjaga melihat bapak tersebut yang terus membongkar barikade tersebut.

"Dia datang dari barat pos penjagaan, kemudian mulai berkata kata bahwa jalan ini hanya milik Allah, penyakit itu milik Allah, jadi tidak bisa ditutup-tutup seperti ini," ucap polisi.

"Hari raya Idul Fitri hari kebebasan, hari kemenangan, ora carane kaya ngene (bukan begini caranya). Iki jenenge (ini namanya) kelakuan iblis, kelakukan setan," kata bapak tersebut

Bapak tersebut tetap membongkar barikade jalan dan saat bapak tersebut selesai membongkar barikade bagian yang berbeda dia melanjutkan ke bagian yang lain, tetapi saat dia berjalan polisi kembali menata barikade tersebut.

Hari raya Idul Fitri hari kebebasan, hari kemenangan, ora carane kaya ngene (bukan begini caranya). Iki jenenge (ini namanya) kelakuan iblis, kelakukan setan," ucap sang bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun