Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Koteka Trip: Tur Kemerdekaan, Menapaktilasi 3 Museum Jelang Detik-Detik Proklamasi 1945

23 Agustus 2022   21:14 Diperbarui: 23 Agustus 2022   21:34 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhasil di Rengas Dengklok tidak ada yang dilakukan. Bung Karno di bawa bersama Ibu Fat dan Guntur, putra sulung yang baru dilahirkan. Bung Hatta bahkan ikut momong dan menggendong Guntur lalu diompolin. Bung Karno saat itu kurang sehat. 

Penculikan terjadi pada 15 Agsutus 1945, kemudian dikembalikan lagi pada tanggal 16 Agustus 1945. Lalu Bung Karno, Bung Hatta, Achmad Subarjo, dan banyak pemuda  berkumpul di rumah Laksama Maeda. 

Beliau berbincang sejenak dengan Bung Karno, Bung Hatta, di ruang tamu yang intinya mengizinkan beraktifitas di rumahnya dan beliau juga memerintahkan staf rumah tangganya untuk mempersiapkan makan dan minum. 

Banyak kepala, banyak pendapat, akhirnya disepakati Bung Karno, Bung Hatta, dan Achmad Subarjo berdiskusi di ruang sebelah. Merumuskan naskah proklamasi membutuhkan banyak energi, saat itu bulan puasa, jelang sahur. beberapa kali ada kalimat-kalaimat yang dicoret. 

Begitu teks jadi tidak langsung disetujui karena siapa yang harus menandatangani? Bung karno dan Bung Hatta, waktu itu bukan siapa-siapa. jika harus ditanda tangani oleh semua yang hadir akan memakan waktu. Akhirnya disepakati Atas nama bangsa Indonesia, ditanda tangani Sukarno dan Hatta.

Di ketik Sayuti Melik di dampiungi BM Diah. Usai mengetik naskah teks proklamasi, naskah tulisan tangan dibuang Sayuti Melik. INaskah itu di pungut dan dismipan oleh BM Diah, lalu dikemudian hari di serakan ke pemerintah sebagai benda bersejarah.


TUGU PROKLAMASI

Naskah teks proklamasi sudah diketik dan siap dibacakan. Lewat radio sudah diumumkan akan dibacakan Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejak pk. 07.00 pagi masyarakat sudah turun ke jalan, sebagian mendengarkan radio. Tapi tidak ada tanda-tanda akan dibacakan teks proklamasi. 

Saat itu Bung karno yang memang kurang sehat, berjaga semalaman merumuskan naskah teks proklamasi, hingga kondisi sangat lelah dan bangun agak siang., tapi tepat pk, 10.00 Dihalaman rumah Bung Karno di jalan pegangsaan 56 yang kini sudah dibangun tugu proklamasi, dibacakan Proklamasi kemerdekaan Indonesia. usai pembacaan Prolamasi Kemerdekaan Indonesia, Bung Karno,bu Fat diarak keliling Jakarta. Indonesia Merdeka!

Sayang atas permintaan Bung Karno. rumah di jalan pegangsaan dihancurkan. pernah ada wacana akan diangun kembali tapi sampai saat ini, masih sebata wacana. saya pribadi berharap, apa yang menjadi bangunan dan catatn sejarah bisa dipertahankan dan dijaga aar kelak anak cucu kita, tahu asal muasal kemerdekaa Indonesia dan menjadi pengingat untuk tetap mempertahankan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun