Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Komitmen RS Husada: Melayani & Tingkatkan Mutu Tiada henti

9 Februari 2017   08:39 Diperbarui: 9 Februari 2017   08:44 1659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3D Panoramic Dental X-Ray (Dok. Elisa Koraag)

Jujur, saya sudah merasakan kerahaman tersebut. Saya sempat ngobrol santai dengan dokter  bedah syaraf, Dr. Subrady Leo SS, SpBS. Bahkan beliau sempat duduk di sebelah saya saat acara pembukaan. Penampakannya yang mengenakan jas hitam, membuatnya tidak terlihat sebagai dokter. Bahkan dari tutur bicaranya, saya seolah ngobrol dengan kawan dekat. Perbincangan mengenai syaraf tidak terasa berat. Saya menangkap kesan, pemahaman masyarakat yang terstigma membuat seolah dokter syaraf, dokter yang menyeramkan. Perbincangan dengan beliau akan saya buat sebagai catatan tersendiri. 

Saya juga sempat berbincang dengan dokter ahli mata. Dr. Liliani SP.Mata. Beliaupun menjelaskan beberapa problem penyakit mata dengan bahasa yang mudah dipahami. Menjawab pertanyaan kami dengan santai dan senyum tak pernah lepa sdari wajhnya.

Buat saya, asyik banget, seandainya semua dokter/tenaga medis mau berkomunikasi dengan pasien dengan gaya “kawan”.  Persoalannya bukan saja mereka dokter-dokter muda yang sudah menjadi ahli tapi kemauan mendengar dan mengerti pasien, terlihat sebagai nilai plus. Karena kadang sebagai pasien,  saya sudah memiliki beban tersendiri atas penyakit yang ada. Kalau dokter ramah dan bersahabat, bisa sedikit mengurangi  beban.

Ketika baru datang dan akan melakukan regestrasi, saya disapa dengan ramah seorang perempuan yang memperkenalkan diri, sebagai dr. Lipin. Diakhir acara saya baru tahu ternyata beliau Direktur Non-Medis. Pelan tapi pasti RS. Husada terus melakukan perubahan dengan mempertahankan komitmen tetap berikan pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan.

BOARD OF DIRECTOR

1.        dr. Erniody SpAn, KIC, M.Kes (Direktur Utama)

2.        dr. Soegiarto Soekidjan, SpKJ, MM (Direktur Medis)

3.        dr. Lipin, MPH (Direktur Non-Medis)

4.        dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS (Direktur Pengembangan) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun