Mohon tunggu...
Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Lifestyle Blogger | Web Content Writer

Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Blog: www.elisakaramoy.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Resep Tradisional untuk Perawatan Kulit dan Wajah

13 Desember 2018   12:32 Diperbarui: 13 Desember 2018   12:45 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resep Tradisional (Sumber Foto : https://www.pexels.com/photo/food-wood-restaurant-spoon-68563)

Mudik alias pulang kampung selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan buat saya yang perantau ini, selain bisa leyeh-leyeh di rumah seperti dulu, melepas kangen dengan ibu, dan yang terpenting menikmati kembali masakan ibu tercinta yang tiada duanya. 

Biasanya kalau pulang ke rumah saya selalu menyempatkan diri buat bongkar-bongkar buku-buku lama di gudang. Kalau dulu tumpukan buku terlihat menjengkelkan karena bikin sempit ruangan, tapi kini setelah saya bekerja sebagai content writer, melihat tumpukan buku lama itu bagaikan menemukan harta karun yang tidak ternilai harganya, menyesal karena ada sebagian yang sudah berpindah tangan ke tukang rongsokan...hiks. 

Nah...salah satu buku lama yang saya temukan adalah buku catatan resep pusaka tradisional yang umurnya bahkan lebih tua dari umur saya lho, meskipun tulisannya ada yang mulai susah terbaca tapi sebagian besar masih dapat terbaca dengan jelas. 

Buku resep yang berisi ramuan tradisional untuk perawatan kulit dan wajah ini diberikan ibu saya saat memasuki usia puber, karena saat itu saya mengeluh muka saya mulai bermunculan jerawat dan kebetulan kulit saya termasuk tipikal kulit kering yang butuh pelembab biar nyaman beraktivitas, terutama saat di sekolah. 

Dulu produk perawatan kulit atau skin care masih langka, bahkan nyaris belum ada skin care yang didedikasikan khusus untuk merawat kulit remaja, jadinya saya hanya mengenal bedak bayi, produk gizi, dan viva (kalau yang ini milik ibu saya). Jadi solusinya hanya mempraktekkan resep tradisional yang ada di buku itu, dan sepanjang pengalaman saya mencobanya, efek samping relatif tidak ada lho...hehehe, namanya juga resep tradisional, enggak pake mahal dan nol biaya karena bahannya sebagian besar mengambil koleksi ibu di dapur. 

Walhasil...buku resep itu saya bawa pulang ke rumah, buat bekal anak saya setelah usia puber dan sekalian buat referensi. Mau tahu apa saja sih resepnya, mungkin sebagian sudah sangat familiar dengan resep-resep ini, tapi yah tidak ada salahnya kan jika saya berbagi melalui tulisan ini, siapa tahu ada yang butuh informasinya.

Resep Tradisional
Resep Tradisional
Melembabkan Kulit Kering

Sejak remaja problem utama saya selalu berkutat masalah kulit yang super kering. Mungkin sekarang bukan lagi masalah besar karena beragam produk perawatan kulit kering sudah tersedia, mulai dari lotion hingga serum yang berbahan khusus untuk merawat kulit kering. 

Tapi dulu ketika saya masih remaja, krim-krim tersebut belum ada dan kalaupun ada bukan ditujukan untuk usia remaja, karenanya ibu menyarankan mencoba resep tradisional saja, murah dan aman. Terus apa resepnya? 

Kalau saya dulu pakai susu fullcream dan buah-buahan yang cocok untuk menutrisi kulit kering. Kalau tertarik mau mencoba susu fullcream, caranya mudah kok, cukup oleskan susu ke wajah secara merata seperti menggunakan masker, setelah terasa kencang bersihkan dengan air hangat dan air es. Manfaatkan ada dua lho, bisa melembabkan dan melembutkan wajah, juga untuk membantu memutihkan kulit wajah dengan cara yang alami.

Selain susu fullcream, bisa juga menggunakan buah alpukat. Kebetulan saya kurang suka buah alpukat, jadi kalau ada alpukat yang masak (dahulu di halaman belakang rumah ada pohon alpukat) mendingan saya buat masker saja...hihihi. C

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun