Mohon tunggu...
rena elisabeth
rena elisabeth Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa ilkom 2018

Akun ini digunakan untuk keperluan mata kuliah dan membantu untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Clickbait: Tren dan Strategi dalam Jurnalisme Online

25 Oktober 2020   15:43 Diperbarui: 26 Oktober 2020   07:40 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Penggunaan Clikbait oleh Media CNBC Indonesia

Pada bulan September, Indonesia digegerkan oleh berita penelitian oleh BMKG mengenai tsunami yang akan menimpa Pulau Jawa. Hal tersebut 

kemudian diliput oleh berbagai media. Salah satunya adalah media CNBC Indonesia yang mengunggah pada 26 September 2020 di situs resmi milik CNBC Indonesia.  Judul yang digunakan pada artikel adalah "Tsunami Jawa 20 Meter Berpotensi Tak Lama Lagi". 

Tangkapan layar dari laman CNBCIndonesia tsunami jawa
Tangkapan layar dari laman CNBCIndonesia tsunami jawa

Jika dilihat, judul yang digunakan akan membuat masyarakat penasarna karena menggunakan kata-kata "berpotensi tak lama lagi". Menurut penulis, kata-kata tersebut seolah-olah sudah ditujukan pada waktu yang ditentukan dan pasti terjadi saat itu juga. 

Setelah dibaca lebih lanjut, isi dari artikel tersebut tidak seperti yang digambarkan oleh judul artikel. Penulis menemukan kata yang dihilangkan dalam judul namun, disebutkan dalam isi artikel. Ditunjukkan pada gambar terlampir, bahwa terdapat kata-kata "hasil riset". Kata tersebut tidak dicantumkan dalam judul artikel.

Tangkapan layar dari laman CNBCIndonesia tsunami jawa
Tangkapan layar dari laman CNBCIndonesia tsunami jawa

Tidak hanya kata "hasil riset", kata lain juga penulis temukan seperti "mungkin". Kata mungkin  memiliki arti belum tentu atau dapat terjadi. Kata mungkin menggambarkan sesuatu yang belum tentu terjadi namun bukan berarti tidak mungkin.

Tangkapan layar dari laman CNBCIndonesia tsunami jawa
Tangkapan layar dari laman CNBCIndonesia tsunami jawa

Menurut penulis, seharus kata-kata seperti "hasil riset" atau "mungkin" dapat dicantumkan dalam judul sehingga, tidak memberikan persepsi atau tafsiran informasi yang salah. Isi artikel berita tersebut juga mencantumkan badan negara yaitu BMKG yang juga tidak dicantumkan dalam judul artikel. Banyak rincian dari artikel, yang seharusnya dicantumkan, sengaja dihilangkan dalam judul.

Penulisan judul oleh CNBC ini termasuk dalam tipe teasing atau menggoda dengan menghilangkan rincian yang berada dalam artikel berita. Judul yang dibuat membuat orang lain penasaran. Menurut penulis, CNBC Indonesia menuliskan judul tersebut sebagai strategi media untuk mendaptkan jumlah page view yang tinggi. Dengan meningkatnya page view,  akan semakin terbuka peluang bagi pengiklan untuk memasang iklan dalam situs berita tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun