Mohon tunggu...
Elisa Triwiyatsih
Elisa Triwiyatsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Entusiast || Alumni Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta

Saya sangat menyukai bidang pendidikan dan menulis. Saya memiliki beberapa buku yang telah diterbitkan oleh beberapa penerbit, salah satunya Novel berjudul SMK (Sekolah Menengah Kejombloan) yang diterbitkan oleh Guepedia. Selain itu, saya juga senang membuat konten-konten edukasi di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mengetahui Kondisi Emosional Kita dengan Teori "5 Stages of Grief"

29 Mei 2023   11:34 Diperbarui: 29 Mei 2023   11:52 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.verywellmind.com/five-stages-of-grief-4175361

Emosional kalian lagi ada di tahap mana nih gais? Kalau berdasarkan teori 5 Stages of Grief dari Elisabeth Kbler-Ross pada tahun 1969 ada beberapa tahapan emosional yang umumnya kita lalui ketika kita dihadapkan pada suatu masalah. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya, yaitu:

1. Denial

Denial ialah perasaan mengingkari atau menolak terhadap suatu kabar yang mengejutkan dan seakan kita belum siap menerimanya. Misalnya, ketika kita mendapatkan kabar bahwa orang yang kita suka menikah dengan orang lain atau ketika mendapat kabar bahwa orang yang kita sayang meninggalkan kita. Pada saat pertama kali mendengar kabar tersebut, umumnya kita merasa denial, merasa tidak percaya, dan menolak kebenaran kabar tersebut. Di tahap ini sebaiknya kita tidak gegabah mengambil keputusan ya guys. Kita pastikan terlebih dahulu informasi yang kita terima benar atau tidak.

2. Anger

Anger ialah perasaan marah ketika kita mengetahui bahwa kabar yang kita terima ternyata memang benar adanya. Misalnya ketika kita mengetahui orang yang kita sayang ternyata benar-benar menghianati kita. Awalnya ketika mendapatkan kabar tersebut umumnya kita akan merasa tidak percaya atau denial. Kemudian ketika mengetahui segala bukti yang menunjukkan kebenaran kabar tersebut, kita ada di tahap anger atau marah. Jika ada di tahap ini juga jangan gegabah mengambil langkah ya guys karena di tahap ini emosional kita di atas rasional kita. Lebih baik tenangkan diri terlebih dahulu ya.

3. Bergaining

Bergaining adalah perasaan kita yang penuh harap dan umumnya kita mulai berandai-andai jika kejadian atau kabar itu tidak menimpa kita. Misalnya seperti contoh di atas, ketika kita dihianati oleh orang yang kita sayang, setelah kita denial, anger, kemudian kita mulai berandai-andai jika kita tidak menaruh kepercayaan pada dia, mulai berfikir andai Tuhan tidak mempertemukan kita dengannya, dan mulai merasa harap-harap cemas. Jika ada di tahap ini dan kita merasa ingin menangis, menangislah guys, keluarkan emosi-emosi kalian. Tapi jangan lama-lama ya karena segala sesuatu yang berlebihan itu ga baik hehe. Oiya, jika di tahap ini jangan pula gegabah mengambil keputusan ya.

4. Depression

Depression adalah ketika kita merasa berada di titik terendah kita dan ingin menuangkan semua emosi yang kita rasakan. Jika ada di tahap ini sebaiknya tuangkan saja semua yang kita rasa hingga merasa lega. Umumnya di tahap ini kita masih belum bisa memikirkan solusi atau jalan keluar dari permasalahan kita karena kita masih dikuasai emosional kita, sehingga belum bisa berfikir rasional. Jika ada di tahap ini, fokus menumpahkan semua perasaan dulu aja ya gais. Tapi jangan lama-lama juga agar kita segera bangkit dari keterpurukan yang kita rasakan.

5. Acceptance

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun