Mohon tunggu...
Elika CitraAgesti
Elika CitraAgesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari Pada Makanan Tradisional

13 Juli 2022   19:39 Diperbarui: 13 Juli 2022   19:43 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MAKANAN TRADISIONAL SEBAGAI PENERAPAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Matematika merupakan pelajaran yang membahas mengenai angka, hitungan dan simbol. Matematika sampai saat ini masih menjadi mata pelajaran yang sangat menakutkan bagi sebagian siswa sekolah. Karena isi dalam materi matematika yang dipaparkan begitu banyak memperlihatkan angka-angka serta simbol-simbol, sehingga bagi siswa berpikir bahwa hal tersebut yang membuat matematika terlihat sangat sulit untuk dipelajari. Beberapa siswa berpikir bahwa matematika hanya dipelajari di sekolah saja dan tidak dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, padahal sejatinya di dalam kehidupan sehari-hari pasti menggunakan matematika.

Penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari dapat dikaitkan dengan suatu budaya, seperti pada permainan tradisional, makanan tradisional, ukiran batik, bangunan rumah adat dan bangunan candi. Budaya-budaya yang terdapat di Indonesia memang sangat beragam, hal ini ternyata berhubungan dengan dunia matematika. Matematika yang terdapat didalam suatu budaya disebut sebagai etnomatematika. Etnomatematika yang sering ditemukan di sekitar masyarakat umum yaitu makanan tradisional.

Makanan tradisional adalah ciri khas kuliner yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Saat ini makanan tradisional juga banyak sekali ditemukan diberbagai pasar tradisional maupun pasar modern daerah masing-masing dan biasanya dapat dijadikan buah tangan bagi para pelancong yang datang ke daerah-daerah tersebut. Makanan tradisional adalah salah satu budaya yang memiliki unsur-unsur matematika didalamnya, seperti yang terdapat pada bentuk makanan dan cara pembuatan makanan tradisional.

Unsur matematika yang dapat dipelajari dari bentuk makanan tradisional yaitu mengenai materi geometri bangun ruang, bangun datar, simetri lipat, simetri putar, sudut,rotasi dan refleksi. Sedangkan unsur matematika yang dapat dipelajari dari cara pembuatan makanan tradisional yaitu persamaan linier dan sistem persamaan linier. Hal ini membuktikan bahwa matematika tidak hanya dipelajari saja di sekolah, tetapi dapat diterapkan didalam kehidupan sehari-hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun