Mohon tunggu...
Eli Halimah
Eli Halimah Mohon Tunggu... Guru - open minded

guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengaca pada Sayyidah Fatimah

15 April 2021   20:25 Diperbarui: 15 April 2021   20:50 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika Anda saat ini menanak nasi menggunakan magic jar dan Anda masih mengeluh, Istigfarlah. Jika Anda sehari-hari mencuci baju menggunakan mesin cuci dan masih juga mengeluh, Istigfarlah. Jika Anda setiap hari memegang ponsel dan masih juga mengeluh, Istigfarlah. Bahkan jika Anda tidak mendapatkan ketiganya dan Anda mengeluhkan hidup Anda, Istigfarlah.

Berkacalah pada Sayyidah Fatimah. Siapa yang tak mengenalnya. Ayahnya adalah manusia terbaik, paling sempurna, dan kekasih Allah. Ibunya adalah ummul mukminin. Suaminya adalah salah satu khulafaaurrasyidin.
Tangannya melepuh akibat dari kerasnya alat penumbuk gandum yang ia miliki, padahal ia adalah putri manusia pilihan, Rasulullah Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda pada putrinya, "Wahai Fatimah, tiada istri yang menggiling tepung untuk suami dan anaknya, kecuali Allah mencatatkan baginya pada setiap biji dari gandum, meleburkan doaanya dan meninghikan derajatnya."

Di bulan Ramadhan ini, para ibu umumnya yang paling sibuk mengurus dan memenuhi semua kebutuhan keluarga. Please, berhentilah mengeluh dan ketahuilah bahwa Allah berkeinginan melebur doaa-dosamu dan meninghikan derajatmu.

Semoga para wanita muslimah senantiasa diberi kesabaran. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun