Sementara itu, pemerintah China belum memberikan reaksi balasan atas besaran tarif impor yang dinaikkan oleh Amerika hingga 125%. Namun China sepertinya tidak akan mundur dengan tekanan Amerika. Perang dagang Amerika-China belum berimplikasi pada kerjasama antara China dan Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa ekonomi Indonesia akan makin tinggi dependensinya pada China untuk segi perdagangan, investasi, dan utang. Bahkan besar kemungkinan perang tarif ini akan membuat China mengalihkan produk-produknya ke pasar Indonesia yang dapat menekan industri domestik Indonesia terutama UMKM. Pasar Indonesia sangat terbuka dengan produk-produk dari China karena China dapat mensuplai hampir semua kebutuhan konsumen Indonesia (Baderi, 2024). Selain itu, belum semua komoditas yang diproduksi oleh Indonesia yang memiliki daya saing di tingkat global, proses hilirisasi yang masih terkendala hingga komoditas ekspor Indonesia yang sangat tergantung pada kondisi harga komoditas global. Perang tarif antara Amerika dan China perlu observasi mendalam dan langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk mereduksi implikasinya terhadap perekonomian Indonesia dan posisi strategis Indonesia dengan kedua negara tersebut. Selain itu, Indonesia perlu mempertahankan posisi netral ditengah ketegangan kedua negara adigdaya agar tidak merugikan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.  Â
Referensi:
antaranews. (2025, 16 Januari 2025). Nilai perdagangan Indonesia-China naik 5,7 persen pada 2024. Diakses pada 11 April 2025, dari https://www.antaranews.com/berita/4588994/nilai-perdagangan-indonesia-china-naik-57-persen-pada-2024
Baderi, F. (2024, 21 November). Penuh Tantangan Ekonomi 2025 - Indonesia Makin Bergantung pada China. Harian Ekonomi Neraca. https://www.neraca.co.id/article/209867/penuh-tantangan-ekonomi-2025-indonesia-makin-bergantung-pada-china
bbcnewsindonesia. (2025, 4 April). Apa ancaman dan peluang di balik tarif 'timbal balik' Trump bagi Indonesia?. Diakses pada 11 April 2025, dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/cnv53q5q2m6o
BPMI Setpress. (2023, 15 November). Indonesia -- Amerika Serikat Sepakat Tingkatkan Kemitraan Kedua Negara Menjadi Comprehensive Strategic Partnership. Diakses pada 11 April 2025, dari https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5481/indonesia-amerika-serikat-sepakat-tingkatkan-kemitraan-kedua-negara-menjadi-comprehensive-strategic-partnership
Gunawan, D., & Arfah, Y. (2019). Dampak Perang Dagang Amerika-Tiongkok Terhadap Integrasi Pasar Modal Global. Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 5 Oktober 2019.
Laksono, V. B., Simanjuntak, T. R., & Fretes, C. H. J. D. (2020). Dampak Perang Dagang Amerika Serikat-Cina Terhadap Pertumbuhan Investasi Asing di Vietnam Tahun 2018-2019. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 117--148.
Putra Rompis, A., et al. (2024). Dampak Perang Dagang Amerika Serikat dan Tiongkok Terhadap Ekspor Elektronik Indonesia. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 1(3), 185--192. Retrieved from https://doi.org/10.62017/jemb
Tri Andika, M., & Nur Aisyah, A. (2017). Analisis Politik Luar Negeri Indonesia-China di Era Presiden Joko Widodo: Benturan Kepentingan Ekonomi dan Kedaulatan? Indonesian Perspective, 2(2), 161. https://doi.org/10.14710/ip.v2i2.18477
Silva, J.,d & Espiner, T. (2025, 13 Maret). Perang dagang AS-Uni Eropa memanas setelah Trump berlakukan tarif impor baja. Diakses pada 10 April 2025, dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/cp8yzgmvg17o