Mohon tunggu...
elfrida zudit sabrina
elfrida zudit sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kultur Jaringan Tumbuhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa S1 Biologi UNNES Ikuti Program Magang Riset Kultur Jaringan Tumbuhan BRIN Semester Genap 2024/2025

7 Agustus 2025   20:00 Diperbarui: 7 Agustus 2025   20:01 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatas MBKM BRIN (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Cibinong - Agustus 2025. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mitra, termasuk Program Studi (S1) Biologi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Program ini menjadi wadah pembelajaran langsung di dunia riset, yang tidak hanya memperkuat kompetensi teknis mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter dan etos kerja di lingkungan profesional.

Program magang BRIN ini berlangsung selama satu semester penuh, difasilitasi oleh Kedeputian Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, dan ditujukan untuk mahasiswa aktif jenjang sarjana maupun sarjana terapan dari program studi terakreditasi, minimal semester lima. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus melalui proses seleksi berlapis, yaitu seleksi internal di perguruan tinggi, seleksi administrasi oleh Direktorat Manajemen Talenta BRIN, dan seleksi substansi oleh calon pembimbing dari BRIN.

Empat mahasiswa dari Program Studi Biologi UNNES yang berhasil lolos seleksi, yaitu Sekar Fadila Rachmadhiani, Elfrida Zudit Sabrina, Khalisah Nova Ardita, dan Mohamad Khoerudin, turut berpartisipasi dalam program magang ini dan ditempatkan di Kawasan Sains dan Teknologi Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno.

Selama mengikuti program, keempat mahasiswa tersebut menjalani dua tahapan utama, yaitu pelatihan pengantar selama satu minggu dan pembimbingan riset intensif selama 24 minggu di unit-unit kerja BRIN yang berfokus pada bidang kultur jaringan tumbuhan. Di bawah bimbingan langsung periset aktif BRIN, mereka mendapatkan pengalaman nyata dalam pelaksanaan riset ilmiah, mulai dari teknis seperti sterilisasi alat dan bahan, sterilisasi eksplan, pembuatan media, serta subkultur eksplan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga diajak untuk memahami proses perancangan eksperimen, pencatatan data, hingga analisis hasil riset. 

Dokumentasi serah terima karya dan sertifikat HKI ke pihak mitra (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Dokumentasi serah terima karya dan sertifikat HKI ke pihak mitra (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Salah satu luaran utama dari kegiatan ini adalah penyusunan e-book ilmiah berjudul "Kultur Jaringan Tumbuhan". Sebagai bentuk pengakuan terhadap orisinalitas dan kontribusinya dalam bidang literasi ilmiah, e-book ini telah resmi didaftarkan dan memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Pendaftaran HKI ini menjadi bukti bahwa karya mahasiswa magang tidak hanya memiliki nilai edukatif, tetapi juga diakui secara hukum sebagai produk intelektual yang sah dan bernilai nasional.

Konten dalam e-book ini memaparkan secara komprehensif langkah-langkah sistematis kultur jaringan, mulai dari tahap sterilisasi alat dan eksplan, pembuatan larutan stok zat pengatur tumbuh (ZPT), hingga formulasi media kultur padat dan cair. Selain itu, buku ini menjelaskan proses inisiasi eksplan, proliferasi kalus atau tunas, regenerasi melalui organogenesis atau embriogenesis, hingga tahap akhir berupa hardening dan aklimatisasi.

Keunggulan lain dari e-book ini adalah pembahasan mendalam mengenai sistem kultur inovatif yang pernah dipelajari selama magang, seperti sistem kultur padat, kultur cair, double layer, dan bioreaktor, termasuk sistem RITA dan Twin Flask yang dinilai sangat potensial untuk produksi massal tanaman. Tak hanya itu, aspek rekayasa genetik melalui mutasi in vitro juga dibahas, dengan mencakup teknik mutagenesis menggunakan EMS, kolkisin, sinar gamma, dan UV, sebagai solusi dalam menciptakan tanaman unggul yang tahan terhadap cekaman lingkungan.

Secara keseluruhan, e-book Kultur Jaringan Tumbuhan ini sangat layak menjadi referensi utama bagi mahasiswa, peneliti, dan pelaku industri agrikultur. Bahasa yang digunakan komunikatif namun tetap ilmiah, membuatnya cocok dibaca oleh pemula sekaligus praktisi berpengalaman. Dengan konten yang menyeluruh dan berbasis pada literatur ilmiah terbaru, buku ini menjadi bukti nyata bahwa kultur jaringan adalah teknologi masa depan dalam pertanian modern.

Program magang ini juga memfasilitasi kolaborasi aktif antara periset BRIN dan dosen pembimbing dari perguruan tinggi, menciptakan ekosistem riset yang integratif. Mahasiswa diberdayakan untuk menjadikan pengalaman riset sebagai landasan dalam menyusun tugas akhir yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga berdampak langsung pada pemecahan masalah di bidang bioteknologi tanaman.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa S1 Biologi UNNES yang tergabung dalam program magang MBKM di BRIN telah membuktikan diri sebagai calon-calon periset masa depan. E-book "Kultur Jaringan Tumbuhan" yang dihasilkan tidak hanya menjadi dokumentasi pengetahuan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan teknologi kultur jaringan sebagai solusi pertanian modern yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun