Mohon tunggu...
Ef
Ef Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seni Meracik

Setidaknya melalui platform ini kalian tahu aku pernah ada dan berkelana di dunia

Selanjutnya

Tutup

Diary

Merayakan Hari Minggu Panggilan di Paroki Cawas, Klaten

8 Juni 2022   20:20 Diperbarui: 8 Juni 2022   20:31 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Minggu Panggilan adalah hari yang bermakna bagi kaun religius. Perayaan hari Minggu Panggilan Keuskupan Agung Semarang melalui Paroki Cawas Klaten, mengundang para frater, bruser dan suster untuk ikut terlibat dalam aksi panggilan. Pastor Paroki mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari keprihatinannaya terhadap panggilan hidup membiara dari Paroki Cawas. Karena COVID-19 peryaan Minggu Panggilan di Keuskupan Agung Semarang ditiadakan kecuali kreativitas dari masing-masing tarekat untuk memperkenalkan kongregasinya melalui media sosial. Hal ini membuat anak-anak jarang sekali bertemu langsung dengan frater, bruser dan suster. Oleh karena itu, Pastor Paroko Cawas Rm. Alexander, Pr bersama umamtnya berinisiatif untuk mengadakan kegiatan aksi panggilan yang diisi dengan berbagai acara dari hari Sabtu sampai hari Minggu.  Biarawan/i yang terlibat dari 13 tarekat yaitu SSpS, ADM, SPC, CSsR, CSA, PIJ, FIC, KSF, MTB, OMI, SX, CB, dan, SJMJ. Komunitas SSpS Roh Suci Yogyakarta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Sr. Efrida, SSpS dan Sr. Magdalena Mala, SSpS. Semua peserta sekitar 25 orang yang terdiri dari frater, bruser dan suster serta seorang imam. Kami berangkat dari komunitas masing-masing jam 11.30 menuju ke Santikara rumah retret kongregasi CB untuk menunggu jemputan dari umat Paroki Cawas. Sekitar pukul 13.00 rombongan kami berangkat ke Cawas dan tiba sekitar pukul 15.00 Kami dinantikan dengan rasa rindu dan disambut dengan ramah oleh umat. Keramahan itu kami rasakan melalu senyum sapa dan suguhan teh hangat dengan bermacam-macam cemilan yang mampu mengantikan energi kami yang hilang dalam perjalanan. Selanjutnya, kami dibagi di setiap lingkungan dan tinggal di salah satu rumah umat. Pada malam hari kami mengadakan kegiatan sarasehan bersama umat d lingkungan masing-masing dengan berbagai dinamika yaitu doa rosario dan sarasehan. Dalam shering mereka merasakan nuansa baru ketika adanya kehadiran para imam, frater, bruser dan suster di tengah-tengah mereka.

Kegiatan hari Minggu 10 Mei 2022 dimulai dengan misa pada pukul 08.00. Kami merayakan Ekaristi bersama umat di gereja paroki yang dipimpin oleh Rm. Alexander, Pr sebagai pastor paroki dan Rm. Manuel, SX sebagai pastor tamu dan frater, bruser dan suster sebagai peserta koor. Dalam kotbah Rm. Alexander, Pr mengatakan bahwa semoga dengan kegiatan ini, umat Paroki Cawas secara khusus anak-anak muda dapat tergerak hati dan merasa terpanggil untuk mengikuti Tuhan dengan menjadi imam, bruder dan suster. Saat kotbah kami juga diundang untuk memperkenalkan diri dan konggregasi masing-masing.  Setelah misa kami dibagi dalam dua kelompok demikianpun dengan anak-anak dibagi menjadi kelompok PIA dan kelompok PIR dan OMK. Kelompok PIA kegiatannya menyanyi lagu dan gerak dan menggambar sedangkan kelomppk PIR dan OMK menyanyi lagu dan gerak, frater, bruser dan suster memperkenalkan kongregasi masing-masing lebih terperinci dari perkenalan di gereja saat misa sambil memberi doorprize bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan. Kegiatan ini diakhiri dengan mengabadikan momen berfoto ria bersama agar memori ingatak kami disegarkan kembaki ketika melihat foto-foto ini. Sebelum pulang kami semua menikmati kemurahan Tuhan melalui makan yang telah dihidangkan di meja perjamuan pastoran. Sore hari kami pun berpamitan dari lingkungan sambil mengucapkan SAYONARA!. Semoga kehadiran dan kesaksian hidup kami di Paroki Cawas serta dengan daya Roh Kudus mampu menumbuhkan benih-benih panggilan bagi pelayanan Gereja di masa depan. Vivat!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun