Mohon tunggu...
Elfi Nur widyaningrum
Elfi Nur widyaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Elfi Nur widyaningrum 22107030087_UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dampak Positif dan Negatif Ekspor Pasir

7 Juni 2023   21:54 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:59 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Peningkatan penerimaan devisa negara - Ekspor pasir juga memiliki dampak positif, di antaranya mampu meningkatkan penerimaan devisa negara. Hal ini dapat membantu negara dalam membiayai program-program pembangunan, termasuk infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sebagainya. Peningkatan penerimaan devisa ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

4. Kerusakan infrastruktur lingkungan - Proses penambangan pasir untuk diekspor juga dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur lingkungan, seperti terjadinya erosi pantai dan pendangkalan sungai yang dapat menyebabkan banjir bandang. Selain itu, kegiatan ekspor pasir dapat merusak lingkungan hidup, mengurangi kualitas udara, serta memicu terjadinya konflik sosial antara masyarakat dengan perusahaan yang melakukan ekspor pasir.

5. Penelantaran kesejahteraan masyarakat - Dampak lain dari ekspor pasir adalah terjadinya penelantaran kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan nelayan dan masyarakat pesisir. Ekspor pasir sendiri tidak menghasilkan banyak lapangan kerja, sehingga kemungkinan besar akan memengaruhi perekonomian lokal. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah pengganti untuk membuat masyarakat lokal agar tidak tergantung pada hasil panen pasir sebagai mata pencaharian mereka.

Demikian lima dampak yang perlu diperhatikan dari kebijakan ekspor pasir. Meskipun banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam mengambil satu kebijakan, pemerintah dan masyarakat harus berupaya untuk memaksimalkan manfaat ekspor pasir, tetapi dengan tetap memperhatikan dampaknya pada lingkungan dan masyarakat lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun