     Matematika merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari dalam dunia pendidikan, karena pada hakitkatnya matematika adalah sebagai ratu ilmu pengetahuan. Dimana matematika yang sangat diperlukan untuk landasan teknologi dan pengetahuan alam. Selain itu matematika juga sangat berkontribusi dalam bidang IPTEK, solutif dalam persoalan kehidupan, serta mampu membekali seseorang berkemampuan berpikir kritis, dan berargumentasi. Oleh karena itu matematika selalu menjadi bagian penting atau menu dalam dunia pendidiikan maupun kehidupan sehari -- hari.
      Pelajaran Matematika tidak cenderung terhadap pada proses hitung menghitung, dan menghafalkan rumus saja. Namun banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan nyata. Diantara yaitu seperti memecahkan masalah, dimana kita sebagai makhluk hidup tidak luput dalam masalah yang dihadapi, baik secara siap dan tidak siap dalam mengahadapi masalah tersebut. Namun pelajaran matematika memberikan bekal serta pemahaman bagaimana cara kita untuk dapat menyelesaikan masalah dengan mencari jalan keluar melalui proses berpikir kritis, cara mengambil keputusan, dan memahami akar dari permasalahan tersebut.
      Selain itu, matematika mampu meningkatkan kreativitas pola pikir manusia. Dalam kehidupan sehari -- hari dibutuhkan nya kreativitas berpikir untuk dapat mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Sebagai contohnya adalah seperti di dunia kerja yang kalian akan tempati, atau sudah tempati, dimana setiap tempat kerja ataupun perusahaan baik dalam bidang bisnis ataupun lainnya pasti dibutuhkan kreativitas berpikir yang selalu menciptkan ide -- ide brilian untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis maupun dunia pekerjaan  lainnya, baik untuk individu ataupun perusahaan secara umum.Â
      Banyak sekali pengaruh pelajaran matematika yang dapat kita rasakan serta terapkan dalam kehidupan sehari -- hari. Baik anak usia dini sampai usia lansia. Untuk usia dini mereka dapat belajar melatih pola pikir mereka seperti mengamati obyek -- obyek dan benda -- benda. Untuk usia dewasa melatih keterampilan serta kemampuan yang dimilikinya dalam merencanakan sesuatu, menciptakan sesuatu, dan menyelesaikan sesuatu. Untuk lansia yaitu mampu mencegah kepikunan dini karena telah terbiasa dengan mengingat dan berpikir kritis. Inilah yang akan membantu para lansia meningkatkan kemampuan berpikirnya dan menurunkan risiko pikun bertambah parah.
      Adapun pengaruh pelajaran matematika untuk kesehatan. Mungkin masi banyak yang bertanya, bagaimana bisa? Sedangkan pelajaran matematika biasanya adalah pelajaran yang paling sedikit disukai karena rumit. Namun pada dasarnya pelajaran matematika tak hanya mengasah kecerdasan, melainkan berdampak bagi kesehatan khususnya di fungsi otak. Otaak manusia terbagi menjadi empat bagian, dan setiap bagian memiliki fungsi dan lokasi yang berbeda. Saat belajar matematika otak yang bekerja adalah otak yang terletak di daerah dahi anda atau biasa disebutnya dengan lobus frontal. Bagian tersebut yaitu berfungsi untuk memproses informasi baru, berpikir logis, mengatur gerakan tubuh, dan berbahasa. Sementara itu ada bagian otak yang biasa disebut dengan lobus parietal yang berfungsi mengatur indera peraba atau sentuhan, mendeteksi lokasi, arah, serta berhitung.
      Pola pikir dan otak manusia dapat menjadi lebih aktif saat mengerjakan atau belajar pelajaran matematika. Mempelajari dan mngerjakan pelajaran matematika secara kita tidak sadari bahwa dapat menagktifkan kedua sisi pada otak kita, baik itu sisi otak kiri dan sisi otak kanan
      Oleh karena itu, sejatinya pembelajaran matematika tidak hanya untuk belajar berhitung saja yang dianggap pelajaran yang paling sulit dan paling membosankan. Dibalik itu semua pembelajaran matematika memiliki manfaat dan kegunaan yang bisa kita gunakan dan rasakan pada keseharian ataupun dunia nyata.
Â
