Mohon tunggu...
Elang ML
Elang ML Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Univeristas Indonesia 2016

Mahasiswa yang kadang-kadang menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Melihat Tren Persebaran Tim Sepak Bola Indonesia: Berlari dengan Sepatu yang Berbeda #2

9 Mei 2020   23:22 Diperbarui: 10 Mei 2020   01:43 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: mediansport.com

Keadaan lebih pahit harus diterima Persiter Ternate yang batal mengikuti Liga Super karena masalah finansial dan infrastruktur. Otomatis wilayah Timur Indonesia hanya diwakilkan oleh dua tim asal Papua, Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Penamabahan tim dari Indonesia Timur terjadi pada tahun 2011-2012 ketika Persiram Raja Ampat promosi ke Liga Super Indonesia.

Pagelaran Liga Super 2012-2013 bukan tahun yang baik bagi sepak bola Indonesia Timur, pada musim tersebut Persidafon Dafonsoro yang baru promosi langsung kembali mengalami degradasi. 

Hal yang mungkin lebih mengecewakan adalah degradasi yang dialami oleh Persiwa Wamena. Beruntung, sesama tim Papua yaitu Perseru Serui berhasil mendapatkan promosi ke Liga Super pada tahun yang sama. 

Pada pagelaran terakhir Liga Super yaitu musim 2014-2015, total terdapat tiga tim asal Indonesia Timur yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut.

Era Liga 1 dimulai dengan 2 tim asal Indonesia Timur, yaitu Perisipura Jayapura dan Perseru Serui. Sayang pada musim 2019 Perseru Serui yang dua kali lolos dari degradasi mengalami merger dengan Badak Lampung FC dan pindah kandang ke Lampung. Otomatis semenjak musim 2019, Indonesia Timur hanya diwakili oleh Persipura Jayapura.

Permasalahan yang sama juga dialami oleh kawasan Suawesi, Pasca Divisi Utama tahun 2007-2008 Sulawesi tidak memiliki tim yang berkompetisi di kasta tertinggi selain PSM Makasar. 

Padahal pada musim tersebut, Pulau Sulawesi diwakili oleh 4 tim yaitu PSM Makasar, Persmin Minahasa, Persibom Bolaang Mongondow, dan Persma Manado.

https://vivagoal.com/
https://vivagoal.com/
Tentu miris melihat bagaimana partisipasi tim dari Timur Indonesia di kasta tertinggi sepak bola Indonesia terus menurun, pada akhir era Divisi Utama terdapat empat tim sepak bola asal Indonesia Timur dan empat klub asal Sulawesi yang berkompetisi di kasta tertinggi. 

Pada 2020, tinggal terdapat satu tim yang mewakili wilayah Timur Indonesia yaitu Persipura Jayapura dan satu perwakilan Sulawesi yaitu PSM Makasar. 

Dua tim tersebut memang klub raksasa, namun apa yang terjadi dengan tim-tim dari kawasan Timur Indonesia lainnya sehingga tidak terdengar lagi namanya di piramida tertinggi Liga Indonesia? Akan saya bahas di artikel selanjutnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun