Jika bicara andai-andai, Timing Gibran sangat tepat bila mengikuti Pilgub DKI 2024. Empat tahun pengalamannya akan menjadi modal besar untuk bisa menang di DKI Jakarta. Sementara, AHY akan lebih tertinggal. Boro-boro mau langsung terjun pada ajang pilpres, pilgub DKI saja belum mampu menang.Â
Apesnya AHY bisa jadi paripurna. Setelah nama Gibran yang menyalip dengan keberhasilannya menjadi Wali Kota Solo dan digadang-gadang bisa menjadi calon kuat di Pilgub DKI, muncul lagi nama-nama baru yang masih muda dan memiliki segudang prestasi. Mereka adalah Raffi Ahmad dan Agnes Monica.Â
Kedua selebritas ternama tanah air ini dilirik oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bukan hanya partai PKB saja, ada sejumlah partai juga yang sudah mulai melirik-lirik dua nama tersebut untuk dipersiapkan bersaing di Pilgub DKI Jakarta. Sementara AHY jika bukan menjadi ketua umum partai, belum tentu ada satu partai pun yang meliriknya.Â
Apabila itu benar-benar terjadi, perjuangan Demokrat dan AHY bisa kian berat. Raffi dan Agnes, selain muda dan berprestasi juga memiliki popularitas yang tidak usah diragukan.Â
Pertanyaannya, ke manakah Partai Demokrat, kemanakah AHY jika terus-terusan dihadapkan pada kegagalan? Wallahuallam Bhishawab.
Salam
