Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Saat Prabowo Buktikan Diri sebagai Mantan Tentara

2 Mei 2020   19:46 Diperbarui: 2 Mei 2020   19:50 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot channel Youtube Kompas TV


HINGGA hari ini, Sabtu (2/5/2020) Indonesia masih dibuat kebingungan dalam melawan dan menangani virus corona atau covid-19.

Padahal segenap cara dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak hanya menerbitkan aturan dan mengeluarkan kebijakan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menggerakan seluruh elemen yang ada di pemerintahan, untuk sama-sama berjuang melawan virus asal Wuhan, China tersebut.

Selain Kementrian Kesehatan yang sudah barang tentu sebagai leading sector dalam penanganan covid-19, Kementrian-kementrian lainnya pun turut berjibaku. Salah satunya adalah Kementrian Pertahanan.

Seperti kita ketahui bersama, Kementrian dibawah kendali Prabowo Subianto tersebut sejak awal sudah bergerak cepat, saat virus corona merebak di tanah air. Mantan Danjen Kopasus beserta jajarannya menjemput bantuan berupa peralatan alat pelindung diri (APD) ke Negara China.

Tak ayal, gerak cepat yang dilakukan oleh Prabowo dengan segenap jajarannya tersebut dinilai banyak kalangan sebagai langkah tepat dalam menghadapi wabah pandemi covid-19 di tanah air.

Seolah masih aktip di dunia militer atau tentara, Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia tengah dilanda perang besar dengan musuh yang tidak kasat mata, yaitu virus corona. 

Maka, dia kerap berseru dan menyebut bahwa persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen bangsa dan negara merupakan kunci penting demi memenangi peperangan lawan virus corona yang penyebarannya semakin masif di seantero tanah air.

Sebagaimana diketahui, menurut rilis data pemerintah hingga Sabtu (2/5/2020) yang disampaikan langsung oleh Juru Bicara khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, jumlah kasus warga negara Indonesia yang terinfeksi positif mencapai 10.843 orang. Dari jumlah tersebut, 831 orang diantaranya meninggal dunia dan 1.665 orang telah dinyatakan sembuh.

" Covid-19 ini adalah ancaman bagi semua umat manusia. Ini sebetulnya perang melawan musuh yang tidak kelihatan. Banyak negara lebih parah dari kita, tapi titik terang mulai kelihatan," ujar Prabowo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun