Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lagi, Dua WNI Positif Corona, Bagaimana Ini Pak Menkes?

6 Maret 2020   19:51 Diperbarui: 6 Maret 2020   20:55 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HARI ini, Jumat (6/3/2020) pemerintah melalui juru bicara khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyatakan bahwa di Indonesia kembali ditemukan dua orang baru lagi yang positif terinfeksi virus corona. Kedua orang dimaksud, saat ini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Dengan begitu jumlah WNI yang terkomfirmasi positif terinfeksi virus yang asal penyebaraannya dari Wuhan, Provinsi Hubei, China ini menjadi empat orang.

"Kasus nomor 3 dan nomor 4. Suhu badan 37,6 derajat satunya lagi 37,7. Jenis kelamin tidak usah disebut. Usianya antara 33 dan 34 WNI," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3) (CNN Indonesia)

Masih dilansir CNN Indonesia, menurut Yurianto, kedua pasien positif terinfeksi virus corona itu sebelumnya pernah ada kontak dengan dua pasien asal Depok, Jawa Barat yang sebelumnya lebih dulu dinyatakan positif.

"Ini dari kotak tracing pasien 1 dan hasilnya baru kita terima tadi siang," kata Yurianto.

Masih mengutip dari CNN Indonesia, sejauh ini ada sembilan pasien yang diisolasi dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Dari jumlah tersebut, empat orang dinyatakan positif sedangkan sisanya masih dalam kategori suspect corona.

Sebelum Yurianto mengumumkan dua kasus baru WNI yang positif terinfeksi virus corona. Pada Senin (2/3/2020) lalu, Presiden Joko Widodo juga pernah mengumumkan dua WNI lainnya yang lebih dulu terkomfirmasi positif terinfeksi oleh virus yang telah menelan ribuan korban jiwa dimaksud.

Dua WNI yang terkomfirmasi positif terinfeksi virus corona tersebut adalah berjenis kelamin perempuan, yang masing-masing berusia 61 dan 31 tahun. Keduanya adalah warga Kota Depok, Jawa Barat.

Kedua wanita tersebut tertular oleh seorang warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia, saat yang bersangkutan berkunjung ke Indonesia, khususnya Kota Depok.

Dengan bertambahnya jumlah WNI yang terkomfirmasi positif terinfeksi virus corona, semakin membuktikan bahwa Indonesia tidaklah kebal terhadap penularan wabah virus corona seperti yang sebelumnya selalu diagung-agungkan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.

Dalam beberapa kesempatan, Terawan selalu menyatakan bahwa kekebalan masyarakat Indonesia oleh penyebaran virus corona tak lepas dari kekuatan doa.

Sontak, pernyataan Terawan ini menjadi bahan guyonan publik. Karena apapun alasannya apa yang diungkapkan Menkes ini jauh dari kata akademis maupun dunia medis.

Setali tiga uang dengan Terawan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin pun pernah menyatakan hal serupa. Bahwa Indonesia kebal terhadap penyebaran virus corona diakibatkan kekutan doa kunut.

Kembali pernyataan tersebut dianggap kontroversi. Meski saat itu memang tak bisa dipungkiri, bahwa Indonesia masih negatif terpapar virus corona.

Tapi sekarang apa yang diucapkan oleh kedua pejabat publik itu terbukti sangat tidak berdasar. Buktinya, hingga hari ini telah ada empat orang WNI yang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Bahkan, meski sejujurnya penulis sangat tidak berharap ini terjadi, bukan mustahil dalam beberapa waktu ke depan jumlah WNI yang terkomfirmasi positif virus corona terus bertambah.

Jika benar musibah itu benar-benar terjadi, ada hal yang ingin penulis tanyakan, yaitu Bagaimana ini bisa terjadi Pak Menkes?

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun