4. Uni Eropa
Terakhir, yang menolak tegas kepulangan eks petarung ISIS adalah Negara Uni Eropa. Koordinator anti-terorisme Uni Eropa Gilles de Kerchove bahkan juga tidak ingin mempertimbangkan nasib anak-anak eks petarung ISIS.
Gilles de Kerchove menyebut anak-anak itu bisa menjadi generasi bom bunuh diri selanjutnya, serta merupakan bom waktu.
Wasallam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!