Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awas Jangan Sampai Berjaya di Awal, Berakhir Mie Instan di Penghujung Bulan

10 Februari 2020   23:21 Diperbarui: 10 Februari 2020   23:35 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yogya tribunnews.com

Keempat : sering nongkrong di tempat ramai

Nah, kebiasaan buruk awal bulan ini juga termasuk mendadak suka nongkrong di tempat-tempat keramaian.

Padahal tanpa sadar dengan seringnya nongkrong, bagi yang punya kendaraan tentu saja ada biaya tambaham untuk membeli bahan bakar.

Belum lagi membayar uang parkir. Memang nilainya tidak seberapa, tapi jika dilakukan terus menerus alias sering, kan jumlahnya jadi besar juga.

Sementara bagi yang tidak punya kendaraan juga setali tiga uang. Karena untuk berangkat nongkrong itu memerlukan ongkos untuk naik kendaraan umumnya.

Kelima :  Kecanduan belanja online

Pada era serba digital seperti sekarang, kerap kali kita terpedaya dengan segala kepraktisan yang ditawarkan toko-toko online.

Karena merasa uang di dompet masih ada, kita terus terlena dengan membeli barang-batang yang ditawarkan toko online dimaksud. Lama kelamaan malah jadi kecanduan.

Akhirnya...

Nah, sobat K'ners itu sebagian kebiasaan buruk yang menjadi alasan dompet kita menjadi sangar cekak di akhir bulan.

Jika sudah seperti ini, terpaksa deh kita kembali bersahabat dengan mie instan untuk memperpanjang nafas kita.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun