Bojonegoro, 20 Agustus 2025 -- Malam itu, suasana Desa Kliteh, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro tampak berbeda. Lapangan di depan Balai Desa dipenuhi tawa, sorak-sorai, dan semangat kebersamaan. Pada Rabu malam (20/8), mahasiswa KKN Pintar 06 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) bersama Karang Taruna Tali Jiwo menggelar acara lomba hari terakhir untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus.
Berbeda dengan dua malam sebelumnya yang diguyur hujan, kali ini cuaca sangat bersahabat. Langit cerah dan udara sejuk membuat warga semakin bersemangat untuk hadir dan berpartisipasi. Anak-anak, remaja, hingga orang tua datang berbondong-bondong sejak sore menjelang malam, menantikan keseruan lomba yang penuh kegembiraan.
Lomba pertama yang digelar adalah estafet gelas dengan sedotan. Setiap peserta harus memindahkan gelas plastik kecil dari satu ke yang lain hanya dengan bantuan sedotan. Kedengarannya mudah, namun ternyata membutuhkan konsentrasi, kekompakan, dan tentu saja kesabaran.
Gelak tawa penonton pecah setiap kali gelas jatuh sebelum berhasil berpindah. Namun semangat peserta tidak surut, mereka terus mencoba hingga sukses menyelesaikan tantangan. Dukungan warga yang berteriak memberi semangat membuat suasana semakin meriah.
"Deg-degan sekali, ternyata susah menjaga keseimbangan gelas. Tapi justru serunya di situ, bisa bikin ketawa bersama-sama," ungkap salah satu peserta remaja yang penuh semangat.
Keseruan berlanjut dengan lomba balap karung menggunakan helm, yang menjadi puncak acara malam itu. Dengan memakai karung di kaki dan helm di kepala, peserta harus melompat menuju garis finis.
Pemandangan lucu pun tak terelakkan ada peserta yang terjatuh, ada yang meloncat terlalu cepat hingga hampir kehilangan keseimbangan, dan ada pula yang dengan gaya unik justru membuat penonton semakin terhibur.
Sorak-sorai penonton semakin riuh, terlebih saat anak-anak ikut serta dengan penuh semangat. Meski sederhana, lomba ini berhasil menciptakan momen kebersamaan yang hangat di tengah masyarakat.