Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Burung Kertas

14 Mei 2013   14:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:35 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung kertas
Terbang bebas
Mencari jejak angin
Dari panas sampai dingin
.
Langit mengkerut
Awan cemberut
Berjalan di kening malam
Mendekap Sabda dikalam
.
Gemintang berlari
Menemui mimpi
Terlelap angan
Di pelupuk keheningan
.
Duka hilang
Sedih terbuang
Engkau Maha Rofi’u
Menjaga langkah selalu
.
Burung kertas
Terhempas
Getir
Takdir

.
Angin menggiring
Gelap teriak nyaring
Dunia sementara
Berakhir pada saatnya
.
Ruh
Riuh
Raga melepuh
Di tanah rapuh
.
Elhida
06052013

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun