Kuliah memang seringkali membuat sebagian orang merasa penat dengan segunung tugas – tugasnya dan tak jarang membuat mereka yang jauh dari kota kelahiran merasa sangat merindukan saat – saat dirumah bersama keluarga alias pulang kampung atau istilah kerennya disebut pulkam. Seperti musim liburan semester sekarang ini nih, happy.com. Wajar, setelah sekian bulan tak pulang kini senangnya selangit ketika mendengar musim liburan telah tiba. Jangan sampai mentang – mentang sudah menyandang status mahasiswa jadi anti sama sapu, ember ataupun perabotan rumah tangga yang lain. Dengan kata lain jangan lupa sama status hakiki sebagai anak dari orang tua yang telah membesarkan kita ini. Mungkin bagi yang dirumah memiliki pembantu sih semua tugas rumah tangga sudah beres, tapi hal itu jangan sampai membuat kita merasa “merdeka” dari urusan tersebut. Setidaknya harus mau membantu cuci piring atau lainnya yang terbilang ringan. Itu sudah membuat orang tua kita merasa sedikit bernapas lega. Nah bagi yang dirumah tidak memiliki pembantu rumah tangga, kita yang harus bersedia membantu orang tua menangani segala pekerjaan rumah semisal menyapu, mengepel, masak, nyuci piring, nyuci baju dan lain sebagainya. Memang harus melatih diri untuk selalu bangun pagi – pagi untuk melakukan pekerjaan tersebut. Kedengarannya sih sudah bikin nyeri punggung dengan sederet pekerjaan tadi tapi asalkan kita senang melakuannya dengan niat sepenuh hati sebagai rasa bakti seorang anak terhadap oang tua maka semua akan terasa ringan dan bahkan menjadi kebiasaan sehari – hari. Pada awalnya mungkin terasa kejam sekali ya orang tua memperlakukan kita seperti itu, namun dibalik berbagai latihan mengurus rumah tangga yang diajarkan oleh orang tua kita ini kelak kita akan menuai hikmahnya ketika kelak kita sudah membina rumah tangga sendiri. Berbagai pekerjaan yang diberikan orang tua terhadap anaknya merupakan sebuah “training” tersendiri bagi orang tua untuk membekali anak – anak tercintanya. Ini adalah trik jitu dari para orang tua kita. Oh iya, hal ini tentunya tidak identik dengan perempuan kawan, anak laki – laki pun sama saja. Barangkali hal ini akan berguna ketika sudah berumah tangga sang istri sedang sakit atau sedang mengurus anak.
Nah sekian sedikit tips untuk para mahasiswa yang maasih menikmati masa liburannya dirumah, semoga bermanfaat kawan.