Mohon tunggu...
Elfira Putri
Elfira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Program Studi Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Data Bocor hingga Sistem Error: Saatnya Serius Bicara IT Governance

11 Mei 2025   20:11 Diperbarui: 11 Mei 2025   20:11 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Data Security (Sumber: Freepik)

Bukan Lagi Masalah Teknis, Tapi Masalah Strategis
Beberapa tahun terakhir, kita sering mendengar berita tentang data bocor, ransomware, dan sistem error yang melumpuhkan layanan publik maupun swasta. Dari aplikasi transportasi hingga sistem pendidikan digital, gangguan teknis tak hanya membuat kesal, tapi bisa berdampak besar pada kepercayaan publik.

Masalah seperti ini bukan semata karena kurangnya teknologi canggih atau tenaga IT yang andal. Seringkali, akar masalahnya adalah lemahnya IT Governance---tata kelola teknologi informasi yang seharusnya menjadi fondasi utama sistem digital kita.

Apa Itu IT Governance?

IT Governance bukan sekadar prosedur IT atau dokumentasi kebijakan. Ini adalah sebuah kerangka kerja yang memastikan bahwa semua aktivitas TI:

  • Sejalan dengan tujuan organisasi,
  • Memberikan nilai tambah nyata,
  • Meminimalkan risiko dan potensi kerugian,
  • Dikontrol secara efektif melalui struktur dan tanggung jawab yang jelas.

Dengan kata lain, IT Governance menjembatani antara teknologi dan bisnis. Ia memastikan bahwa investasi teknologi tidak sia-sia, dan bahwa setiap inovasi memiliki arah dan kontrol.

Ketika Tata Kelola Diabaikan: Contoh Nyata

Bayangkan sebuah lembaga pendidikan yang baru saja mengembangkan sistem e-learning. Semuanya berjalan lancar di awal. Tapi karena:

  • Tidak ada standar keamanan data,
  • Tidak ada prosedur backup,
  • Tidak jelas siapa penanggung jawab tiap modul,

Akhirnya sistem tumbang saat beban tinggi, dan data siswa hilang. Kepercayaan hilang. Reputasi rusak.

Kasus seperti ini bisa terjadi di mana saja: startup, rumah sakit, perbankan, bahkan pemerintahan. Dan semua berakar dari satu hal: kurangnya perhatian terhadap IT Governance.

Mengapa Kita Harus Mulai Serius?


1. Karena Data Adalah Aset Paling Berharga
Di era digital, data lebih bernilai dari minyak. Tapi aset ini sangat rapuh jika tidak dikelola dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun